Ada TK yang Nekat Belajar Tatap Muka saat PPKM di Jakarta, Ternyata Desakan Orangtua Siswa
Ketua RW06 Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur kaget saat tahu sekolah TK di wilayahnya nekat mengadakan sekolah tatap muka.
TRIBUN-PAPUA.COM - Ketua RW06 Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur kaget saat tahu sekolah TK di wilayahnya nekat mengadakan sekolah tatap muka Sejak 2-3 Agustus 2021.
Yakni sekolah TK Al Firdaus di Jalan Masjid III RT 06/06, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
TK ini sempat mengadakan belajar tatap muka yang ditentukan setiap hari Selasa dan Kamis.
Alasan TK Al Firdaus ini mengadakan belajar tatap muka, karena desakan dari orang tua.
Bahkan orang tua murid mengancam akan mengeluarkan anaknya jika masih belajar secara daring.
Ketua RW06 Kelurahan Cipayung, Hamid tidak mengetahui adanya kegiatan belajar tatap muka di TK tersebut.
"Saya enggak tahu," kata Hamid saat ditemui Wartakotalive.com, Kamis (5/8/2021).
Hamid menjelaskan, dirinya juga baru tahu TK Al Firdaus disegel oleh Satpol PP dari warga sekitar pada Rabu (4/8/2021) malam.
Menurut Hamid, Kepala Sekolah tinggal di lantai dua gedung tersebut.
Hamid tidak mau berkomentar lebih jauh lagi soal sekolah tersebut karena ia takut diintervensi pihak sekolah.
Ia hanya bisa berharap, Kepala Sekolah di seluruh TK wilayahnya bisa memahami kondisi pandemi Covid-19.
Sehingga kegiatan belajar mengajar tidak dilakukan secara tatap muka karena bisa menimbulkan klaster baru.
"Ya mematuhi lah aturan pemerintah, supaya Covid-19 ini segera selesai, warga saya juga biar bisa sehat lagi," jelasnya.
Baca juga: Kronologi Remaja di NTT Ditemukan Tewas Gantung Diri, Polisi: Diduga Stres dengan Penyakitnya
Hamid menambahkan, orang tua yang menyekolahkan anaknya di TK tersebut bukan hanya warga RW 06 saja.
Tapi dari beberapa RW yang tinggalnya dekat dengan sekolahan tersebut mendidik anaknya di sana.
"Enggak hanya warga RW06, ada dari beberapa RW lain juga sekolahin anaknya di sana," ujarnya.
Sementara itu, mama Siren yang tinggal di sekitar lokasi mengaku tidak tahu adanya kegiatan belajar-mengajar di sana.
Bahkan, ketika Satpol PP datang untuk menempel surat penyegelan ia tidak tahu.
"Saya tidak tahu apa-apa," katanya.
Tidak lama setelah ditunggu, seorang pria paruh baya berada di pintu pagar Sekolah TK Al Firdaus.
Pria yang kenakan masker hitam ini tidak mau berkomentar karena dianggap masalah belajar tatap muka sudah selesai.
Pria yang diduga sebagai pemilik TK ini marah ketika Wartakotalive.com mengambil dokumentasi peliputan.
"Tidak ada, semua sudah selesai, saya tidak mau komentar, kamu jangan ambil-ambil video saya," tuturnya.
Sebelumnya, sekolah taman kanak-kanak (TK) di kawasan Cipayung, Jakarta Timur nekat menggelar belajar tatap muka, Selasa (3/8/2021).
Baca juga: Fakta Kasus Perawat Pasien Covid-19 Dibunuh di Rumahnya, Polisi Ungkap Pengakuan Pelaku
Baca juga: TNI Sukses Perbaiki Pesawat Milik Angkatan Pertahanan Papua Nugini, PM James Marape Berterima Kasih
Pihak sekolah tidak punya pilihan lain karena desakan dari orang tua murid yang mengharuskan belajar tatap muka dilaksanakan.
Padahal saat ini Pemerintah Pusat sedang menerapkan PPKM darurat sampai 9 Agustus.
Namun demikian, kegiatan belajar tatap muka ini berlangsung hanya dua hari dalam satu Minggu yaitu di Selasa dan Kamis.
Kepala Sekolah, Nurrohmah mengatakan, sejak bulan12 Julu 2021 lalu, pihaknya sudah melakukan kegiatan belajar secara online.
"Kita juga sebenarnya tidak dapat ijin dari Satpol PP, sempat kita diberikan teguran ketika tahu ada kegiatan tatap muka," ucapnya.
(*)
Berita PPKM lainnya