ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Sebelum Akhiri Hidup, Remaja Putri 17 Tahun sempat Tulis Status RIP di FB dan Undang Teman ke Rumah

AM (17), remaja putri asal Kelurahan Naibonat, Kecamatan Kupang, NTT ditemukan tewas gantung diri di pohon lamtoro dekat rumahnya.

Editor: Claudia Noventa
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi - Diduga depresi karena penyakit yang diderita tak kunjung sembuh, AM (17), remaja putri asal Kelurahan Naibonat, Kecamatan Kupang, NTT mengakiri hidupnya. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Diduga depresi karena penyakit yang diderita tak kunjung sembuh, AM (17), remaja putri asal Kelurahan Naibonat, Kecamatan Kupang, NTT mengakiri hidupnya.

AM ditemukan tak bernyata di sebuah pohon lamtoro dekat rumahnya, pada Rabu (4/8/2021) pukul 06.00 Wita.

Pertama kali AM ditemukan tergantung oleh sang ayah.

Terdapat luka melepuh di sekujur tubuh AM karena sakit bawaan yang dideritanya.

Baca juga: Viral Video Acara Pertarungan Bebas di Makassar, Ada Tiket Pendaftaran dan Hadiah Uang Tunai

Baca juga: Viral Kisah Penjual Nasi Pecel Ditipu Pembeli, Diberi Uang Rp 2 Ribu yang Dicat seperti Rp 20 Ribu

Sempat Menulis Status RIP di Facebook

Sehari sebelum ditemukan meninggal, AM sempat menulis kata RIP (Rest in Peace) di status media sosial Facebooknya.

Unggahan tersebut memancing rekan-rekannya untuk berkomentar.

Setelah statusnya banyak dikomentari, AM bahkan mengundang rekan-rekannya untuk datang ke rumahnya pada Kamis (5/8/2021).

Informasi tersebut didapatkan polisi dari saudara sepupu AM.

Satu hari sebelum ditemukan tewas tepatnya pada Rabu (3/8/2021), AM meminta kakak kandungnya Edison Manu (25), untuk membeli sabun suci.

Saat itu sekitar pukul 11.00 Wita, Edison menegur AM yang saat itu ada di jalan. Sang kakak menyuruh AM untuk segera pulang.

Setelah memastikan adiknya pulang, Edison pergi ke rumah temannya.

Tak berselang lama, Edison kembali pulang dan berpapasan dengan AM yang hendak keluar rumah.

Hingga Selasa pukul 19.00 Wita, AM tak kunjung pulang. Keluarga kemudian mencari keberadaan AM ke rumah teman dan kerabat lainnya.

Hingga tengah malam, Am tak kunjung ditemukan.

Baca juga: Fakta Aturan Penutupan Pelabuhan dan Perketat Bandara di Papua, demi Menekan Covid-19 Jelang PON XX

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved