ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Viral Video Sekelompok Remaja Putri Adu Jotos di Tanah Lapang, Motifnya Dendam Lama

Viral di media sosial, sebuah video yang memperlihatkan gerombolan remaja putri saling adu jotos di sebuah tanah lapang.

ISTIMEWA via TribunJakarta.com
Layar tangkap video adu jotos remaja putri di Tanah Merah Cipayung, Kota Depok. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Viral di media sosial, sebuah video yang memperlihatkan gerombolan remaja putri saling adu jotos di sebuah tanah lapang.

Dalam video berdurasi singkat tersebut, terlihat beberapa remaja putri tengah adu jotos yang memukul satu sama lain.

Di antara mereka bahkan ada berduel hingga terjatuh di atas tanah.

Dari video, terdapat 8 remaja putri terlibat perkelahian.

Mereka berduel satu lawan satu.

Baca juga: Kaget Lihat Segerombolan Anjing Berebut Tengkorak dan Tulang Manusia, Petani di NTT Lari Ketakutan

Sedangkan remaja lainnya tampak hanya melihat dan tidak berusaha melerai.

Ada pula yang mengeluarkan handphone untuk merekam aksi tak terpuji tersebut.

Kata polisi

Kasubag Humas Polres Metro Depok, Kompol Supriyadi, saat dijumpai wartawan di Mapolrestro Depok, Kamis (10/6/2021).
Kasubag Humas Polres Metro Depok, Kompol Supriyadi, saat dijumpai wartawan di Mapolrestro Depok, Kamis (10/6/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA)

Belakangan diketahui lokasi pengambilan video berada di lapangan Bulak Jagal, Rawa Panjang yang masuk wilayah hukum Polres Depok.

Kasubag Humas Polres Metro Depok, Kompol Supriyadi membenarkan isi dari video tersebut.

Ia mengatakan, aksi adu jotos menggunakan tangan kosong antar remaja putri terjadi beberapa hari yang lalu.

“Iya kejadian itu pada tanggal 2 Agustus 2021, sekitar pukul 16.00 WIB,” kata Supriyadi dikutip dari TribunJakarta.com, Jumat (6/8/2021).

Supriyadi melanjutkan penjelasannya.

Remaja putri yang terlibat keributan berasal dari tiga sekolah yang berbeda.

Ada yang dari Kota Bogor dan ada pula dari Kota Depok.

“Itu berawal dari para alumni lulusan sekolah Al Basyariah, terus SMPN 1 Tonjong, dan SMP yang ada di Kecamatan Pancoran Mas (Kota Depok),” tuturnya.

Baca juga: Viral Kisah Kakek di Sidoarjo yang Stroke Ditelantarkan 2 Anaknya, Korban Dirawat Tetangganya

Baca juga: Viral Video Acara Pertarungan Bebas di Makassar, Ada Tiket Pendaftaran dan Hadiah Uang Tunai

Motif dendam lama

Supriyadi menyebut, penyebab perkelahian remaja putri lantaran dendam lama.

Mereka yang terlibat memang sudah ada dendam sejak lama dan tak kunjung usai.

Kemudian mereka saling berkomunikasi lewat Instagram untuk bertemu.

“Intinya mau bertengkar di hari yang ditentukan itu di daerah Tanah Merah yang ada di Rawa Panjang,” urai Supriyadi, dikutip dari TribunJakarta.

Pihak sekolah akan bertindak

Pihak kepolisian dari Polres Depok juga sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah.

Mereka berjanji akan memberikan sanksi tegas kepada anak didiknya yang terbukti terlibat perkelahian.

Sementara itu, hingga kini polisi belum menemukan unsur pidana.

“Belum ada (unsur pidana), tapi kalau ada yang merasa dirugikan silahkan lapor ke kepolisian,” jelas Supriyadi.

Polisi juga tengah mencari penyebar video aksi jotos remaja putri itu.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)

Berita lainnya seputar kejadian viral

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved