ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Kaget Lihat Segerombolan Anjing Berebut Tengkorak dan Tulang Manusia, Petani di NTT Lari Ketakutan

Seorang petani ladang kering di Desa Ajaobaki, Kecamatan Mollo Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), menemukan tulang dan tengkorak manusia.

pIXABAY
ILUSTRASI tulang dan tengkorak manusia - Seorang petani ladang kering di Desa Ajaobaki, Kecamatan Mollo Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), menemukan tulang dan tengkorak manusia. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Seorang petani ladang kering di Desa Ajaobaki, Kecamatan Mollo Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) menemukan tulang dan tengkorak manusia.

Yakni Melkias Banoet (48), yang terkejut menemukan tulang dan tengkorak manusia saat sedang bekerja di kebunnya.

Ironisnya, tulang-tulang tersebut sedang diperebutkan oleh segerombolan anjing.

Melkias kemudian melaporkan ke aparat desa setempat dan Polres TTS.

Baca juga: Remaja 15 Tahun Tewas Diduga Tersetrum Tiang Plang ATM di Pinggir Jalan, Rekannya Sempat Lari

Baca juga: Fakta Kasus Pembunuhan di Bintan, Pelaku Hilangkan Nyawa Kekasih karena Kesal Telepon Tak Diangkat

"Kasus penemuan tulang dan tengkorak manusia oleh warga, baru dilaporkan ke polisi kemarin sekitar pukul 11.00 Wita,"ungkap Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna, kepada Kompas.com, Jumat (6/8/2021).

Tulang dan tengkorak digigit anjing

Krisna menjelaskan, penemuan tersebut terjadi pada Senin, 2 Agustus 2021 sekitar pukul 05.00 Wita. Melkias pergi ke kebun yang terletak satu kilometer dari rumahnya.

Tiba di kebun, Melkias duduk dan membersihkan kebun.

"Tiba-tiba, Melkias mendengar suara anjing saling menggigit dan merampas sesuatu," kata Krisna.

Melkias yang penasaran, lalu mendekat dan melihat beberapa ekor anjing sedang memperebutkan tulang.

Setelah dicek, ternyata ada tulang dan tengkorak manusia.

Karena takut, Melkias pun pulang ke rumahnya.

"Sejak saat itu, Melkias terus mencari tahu di tetangga desa dan juga di dalam desa Ajaobaki, jangan sampai ada masyarakat yang hilang," kata Krisna.

Baca juga: Dititipkan Panti karena Orangtua Cerai, 2 Bocah di Gresik Diduga Dianiaya Anak Pengasuh Panti

Baca juga: Hormati Kedaulatan Indonesia terhadap Papua, PM Papua Nugini James Marape: Itu Pemasalahan Internal

Identitas pemilik tulang terungkap

Kemudian, pada Kamis 5 Agustus 2021, Melkias mendapat informasi dari seorang ojek yang tidak diketahui identitas, kalau ada warga bernama Osim Nomleni yang hilang sejak 17 Juli 2021 lalu.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved