ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Dititipkan Panti karena Orangtua Cerai, 2 Bocah di Gresik Diduga Dianiaya Anak Pengasuh Panti

Dua anak penghuni panti asuhan di Kecamatan Benjeng, Gresik, Jawa Timur diduga dianiaya oleh anak pemilik panti asuhan, M (30).

Willy Abraham/Surya
Dua anak penghuni panti asuhan di Kecamatan Benjeng, Gresik, Jawa Timur diduga dianiaya oleh anak pemilik panti asuhan, M (30). 

TRIBUN-PAPUA.COM - Dua anak penghuni panti asuhan di Kecamatan Benjeng, Gresik, Jawa Timur diduga dianiaya oleh anak pemilik panti asuhan, M (30).

Korban yakni DRS (10) dan MFS (11) sempat berusaha lari melaporkan apa yang dialaminya namun sempat kembali ke panti.

Dugaan penganiayaan dilakukan sekitar akhir Juli 2021 dan keluarga korban baru melaporkan kejadian tersebut ke polisi pada awal Agustus 2021.

Baca juga: Kronologi 2 Anak Panti di Gresik Dianiaya hingga Lari Ketakutan, Diimingi Uang agar Tak Lapor Polisi

Disabet kabel, korban sempat kabur

Dugaan penganiayaan berawal saaat kedua korban mengambil hadiah dari mesin permainan. Namun beberapa kali mencoba, mereka selalu gagal.

Mengetahui tindakan tersebut, M marah dan menyabet kedua korban dengan kabel. Dua bocah tersebut kemudian menangis kesakitan dan meminta maaf.

Namun M tak memggubris keduanya. Salah satu korban kemudian mencoba kabur, namun tertangkap oleh pengurus pani asuhan yang mengejar mereka.

Salah satu kerabat korban, Iskandar Rasyid (40) melaporkan kasus dugaan penganiayaan itu setelah mendengar cerita dari ibu korban.

Menurutnya pihak panti asuhan sempat datang dan meminta agar kasus tersebut tak dilaporkan ke polisi.

“Pihak panti asuhan datang dan kemudian diiming-imingi uang, agar mau kembali dan tidak melaporkan peristiwa tersebut,” ucap Iskandar kepada awak media, Rabu (4/8/2021).

Sementara itu warga sekitar, Johan (38) mengatakan dugaan penganiayaan tersebut sudah ramai diperbincangan warga desa.

"Di sini sudah ramai dibicarakan orang, sepertinya Pak Kades (Kepala Desa) juga sudah memanggil pemilik panti asuhan untuk mendengar kejadian ini," kata Johan.

Baca juga: 2 Anak Panti di Gresik Dianiaya Pengasuh Pakai Kabel, Sempat Kabur Minta Tolong Warga

Dititipkan karena orangtua cerai

Sementara itu Fatmah (60), nenek dari dua bocah tersebut bercerita jika anak yang masih saudara sepupu itu dititipkan ke panti asuhan karena orang tua mereka bercerai.

Ibu kedua bocah yang merupakan anak dari Fatimah itu yang saat ini bekerja sebagai pembantu rumah tangga.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved