Dititipkan Panti karena Orangtua Cerai, 2 Bocah di Gresik Diduga Dianiaya Anak Pengasuh Panti
Dua anak penghuni panti asuhan di Kecamatan Benjeng, Gresik, Jawa Timur diduga dianiaya oleh anak pemilik panti asuhan, M (30).
Kondisi ini membuat mereka mendapat bantuan dari Dinas Sosial (Dinsos) Gresik.
Kedua cucunya pun dititipkan ke panti asuhan yang ada di Gresik, dengan harapan mendapatkan pendidikan lebih layak dan lebih terurus.
"Belum lama, sekitar setahunan (kedua korban di panti asuhan tersebut). Kemarin itu anak saya (salah seorang ibu korban) coba melihat anaknya di panti asuhan, tapi kok malah mendapati seperti itu (kedua bocah diduga dianiaya)," kata Fatimah.
Fatimah menjelaskan, pasca-peristiwa tersebut, kedua cucunya mengaku kesakitan saat dipegang olehnya di bagian kaki maupun punggung.
"Kemarin pas saya tanya sambil pijitin, mereka ya ngomong sakit. Saya sendiri sampai heran, kok tega melakukan itu kepada anak yang masih kecil. Kami ini hanya orang kecil (tidak mampu), tapi kok tega seperti itu," ucap dia.
Akibat penganiayaan tersebut dua bocah tersebut mengalami luka memar di betis, paha, punggun, dan pelipis.
Sementara itu Kasatreskrim Polres Gresik AKP Bayu Febrianto Prayoga membenarkan laporan tersebut.
Polres Gresik telah melayangkan surat pemanggilan kepada pihak pelapor, saksi maupun pihak terlapor, guna mengungkap dugaan tindak penganiayaan yang dialami kedua korban.
"Benar, sedang kami tangani. Saat ini masih dalam proses penyelidikan," kata Bayu.
(Kompas.com/ Hamzah Arfah)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2 Bocah Diduga Dianiaya Anak Pemilik Panti Asuhan, Dititipkan karena Orangtua Bercerai, Ini Ceritanya"
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/kondisi-2-anak-yatim-di-gresik-babak-belur-disabet-kabel.jpg)