ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

5 Pahlawan Nasional yang Berasal dari Tanah Papua, Frans Kaisiepo hingga Machmud Singgeri Rumagesan

Tak banyak yang tahu jika dari Tanah Papua, juga lahir beberapa pahlawan yang memiliki peran penting bagi kemerdekaan Indonesia.

Lyceum.id
ILUSTRASI Bendera Indonesia - Berikut ini lima pahlawan nasional yang berasal dari Tanah Papua 

Silas meninggal di Serui dan mendapatkan anugerah Pahlawan Indonesia pada 14 September 1993.

Baca juga: Sebut Kasus Covid Jepang Naik seusai Olimpiade, KNPI Minta Pemerintah Tunda PON XX Papua

2. Frans Kaisiepo

Frans Kaisiepo ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional pada tahun 1993. Pada 19 Desember 2016, Frans Kaisiepo diabadikan dalam uang kertas rupiah pecahan Rp 10.000.

Frans Kaisiepo juga diabadikan sebagai nama bandara di Biak, dan nama kapal Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL).

Frans Kaisiepo lahir di Wardo, Biak, 10 Oktober 1921. Frans Kaisiepo dikenal juga sebagai Gubernur Irian Barat pada 1964 hingga 1973.

Sejak muda, Kaisiepo sudah dikenal sebagai aktivis gerakan kemerdekaan Republik Indonesia di wilayah Papua.

Diceritakan tiga hari menjelang Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia, Frans Kaisiepo dan beberapa rekannya mendengarkan lagu Indonesia Raya di Kampung Harapan Jayapura pada 14 Agustus 1945.

Lalu pada 31 Agustus 1945, Kaisiepo dan rekan-rekan perjuangan melaksanakan upacara pengibaran bendera Merah Putih dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia.

Pada 10 Juli 1946, ia membentuk Partai Indonesia Merdeka. Di bulan yang sama, ia juga mengikuti Konferensi Malino di Sulawesi Selatan sebagai salah satu delegasi Indonesia.

Pada konferensi Malino, Frans Kaisiepo mengusulkan nama Irian sebagai pengganti nama Papua.

Irian berasal dari bahasa Biak yang berati semangat persatuan masyarakat agar tidak mudah takluk di tangan Belanda. Ia juga menolak atas skenario usulan pembentukan Negara Indonesia Timu

Ia pernah dijebloskan ke penjara oleh Belanda dan ditahan sebagi tahana politik mulai 1954 hingga 1961.

Frans Kaisiepo meninggal pada 10 April 1979. Ia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Cendrawasih, Jayapura.

3. Marthen Indey

Marthen Indey ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional pada September 1993. Namanya dijadikan sebagai nama rumah sakit tentara di Jayapura, Marthen lahir di Doromena, Papua pada 16 Maret 1912 dengan nama Soroway Indey.
Setelah dibaptis, ia menggunakan nama Marthen.

Marthen Indey banyak dipengaruhi oleh Johanes Bremer, seorang misionaris Ambon yang dikirim Belanda untuk menyebarkan agama Kristen di New Guinea.

Pada 1926, Indey berhasil menyelesaikan sekolahnya dan melanjutkan sekolah Angkatan Laut di Makassar, yaitu Kweekschool voor Indische Schepelingen.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved