Papua Barat Terkini
Petugas Lapas Tangkap Napi, Warga Palang Jalan Akibat Informasi Hoaks
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Manokwari, Yulius Paath, membenarkan kejadian penangkapan yang berujung pemalangan di Manokwari
Penulis: Safwan Ashari Raharusun | Editor: Maickel Karundeng
Laporan Wartawan TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Manokwari, Yulius Paath, membenarkan kejadian penangkapan yang berujung pemalangan di Manokwari, Papua Barat.
Kata Paath, yang bersangkutan merupakan warga binaan Lapas Manokwari, dengan tiga kasus.
Baca juga: 3 Sekolah di Sumbar Diduga Gelar PTM saat PPKM, Polisi Limpahkan ke Satpol PP
"Kasus pertama lari, yang ketiga ini pun lari juga," kata Paath kepada sejumlah awak media, diruang kerjanya, Rabu (11/8/2021).
Baca juga: Ditutup Malam Ini, Begini Cara Daftar PPPK Guru untuk Wilayah Papua Barat
Saat penangkapan, pihaknya mendapatkan informasi buronan tersebut sedang berada di sekitar Toko Teguh, Manokwari.
"Saat ditangkap, beredar isu napi tersebut mati dan lainnya. Itu tidak, semuanya dalam keadaan baik-baik," ujarnya.
Baca juga: Kunjungi RS, Stafsus Billy Mambrasar Apresiasi Waropen Berhasil Tekan Angka Covid-19
Terkait penembakan, pihaknya mengakui petugasnya sempat mengeluarkan tembakan peringatan ke atas.
"Sesuai Undang-undang dalam melaksanakan tugas, kita dilengkapi senjata. Tetapi pelurunya hanya karet," katanya.
Baca juga: Victor Yeimo, Dalang Kerusuhan Jayapura 2019 Segera Diadili
"Keluarga salah paham, dengarnya napi tersebut tewas dan terjadilah pemalangan jalan," ujarnya.
Jadi, hingga saat ini yang bersangkutan masih dalam status sebagai narapidana.
"Informasi yang bersangkutan keluar karena ada jaminan, semuanya tidak benar," ujarnya.(*)