ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Satu Keluarga di Aceh Saling Serang di Hutan, Seorang Meninggal dan Lainnya Luka

Sebanyak lima orang yang masih anggota keluarga di Kawasan Lae Treup, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, Aceh, terlibat perkelahian.

(KOMPAS.com)
Ilustrasi olah TKP - Sebanyak lima orang yang masih anggota keluarga di Kawasan Lae Treup, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, Aceh, terlibat perkelahian. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Sebanyak lima orang yang masih anggota keluarga di Kawasan Lae Treup, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, Aceh, terlibat perkelahian, pada Selasa (10/8/2021).

Diduga perkelahian itu terjadi karena rebutan wilayah penebangan kayu di hutan.

Dalam perkelahian itu, satu di antaranya tewas, dan dua lainnya harus dirujuk ke rumah sakit karena luka berat.

Korban meninggal yakni Eko Handayani (27).

Sementara empat orang lainnya dalam duel maut itu, mengalami luka akibat sabetan senjata tajam.

Baca juga: Komunitas Ketapang Dive Kwawi Kembali Tanam Karang di Teluk Doreri Manokwari

Masing-masing Bangun Angkat (60), Andi Syahputra (20), Kamilin (28), dan Sawaludin.

Bangun Angakat dan Andi Syahputra harus dirujuk ke Banda Aceh, lantaran alami luka berat.

"Yang meninggal merupakan warga kami," kata Pj Kepala Desa Rantau Gedang Irwansyah Rizal, saat dihubungi, Rabu (22/8/2021).

Irwansyah mengatakan, belum tahu persis penyebab pertikaian berujung maut itu.

Namun diduga, akibat perebutan lapak kayu.

Salah satu korban klaim anca wilayah penebangan kayu.

Anca itu dipotong korban lain, hingga terjadi saling bacok.

Begitupun dengan korban, bisa ke luar dari hutan menggunakan perahu hingga dievakuasi ke rumah sakit belum diketahui.

"Di hutan memang ada sinyal, tapi kami belum tahu apakah korban selamat hubungi warga di kampung sehingga bisa dijemput," ujarnya.

Kejadiannya sendiri sebut Irwansyah, diperkirakan pukul 10.00 WIB kemarin.

Namun karena di hutan, baru diketahui sore kemarin.

Dihubungi terpisah Camat Singkil, Sopiyan membenarkan kejadian perkelahian berujung kematian yang melibatkan warganya.

Camat menyatakan, korban luka dua orang dirujuk ke rumah sakit di Banda Aceh, satu dirawat di Puskesmas Singkil dan satu di RSUD Aceh Singkil.

Baca juga: Ada Bekas Cakaran di Tangan, Pria di Kediri Tak Bisa Mengelak Telah Bunuh Istrinya

Sepengetahuan Sopiyan, warga yang betikai merupakan dua kelompok terpisah.

"Kronologisnya masih simpang siur. Informasinya kakak yang meninggal membelah kayu sendirian."

"Lalu dengar adiknya (korban meninggal) teriak minta tolong datanglah menolong, cerita selanjutnya belum tahu," kata Sopiyan.

Nahasnya, ternyata diantara korban yang terlibat pertikaian masih memiliki hubungan dekat.

Sawaluddin umpamanya merupakan menantu dari Bangun Angkat.

Sementara, Andi Syahputra anak dari Bangun Angkat, notabenenya adik ipar dari Sawaludin.

Kemudian, korban meninggal Eko Handayani dengan korban luka yaitu Sawaludin dan Kamilin merupakan kakak beradik kandung.

"Siapa yang memulai pembacokan belum diketahui," kata Pj Keuchik Rantau Gedang, Irwansyah.

(*)

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Duel Dalam Hutan, Seorang Warga Singkil Meninggal Dibacok

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved