ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Dalam Sehari 2 Kelompok KKB Berulah di Lokasi yang Berbeda, Distrik Dekai Sempat Mencekam

KKB melakukan penembakan kepada aparat gabungan TNI-Polri dan warga di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo serta di Distrik Gome.

Editor: Claudia Noventa
(Dok Humas Polda Papua)
Kondisi dua rumah yang dibakar oleh KKB di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, Selasa (17/8/2021) 

TRIBUN-PAPUA.COM - Dua Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan penyerangan kepada aparat gabungan TNI-Polri dan warga di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo serta di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua.

KKB pimpinan Tendius Gwijangge meneror warga Distrik Dekai dengan melakukan pembakaran beberapa rumah dalam dua hari, Senin (16/8/2021) dan Selasa (17/8/2021).

Sedangkan KKB pimpinan Goliat Tabuni melakukan penembakan kepada aparat yang tengah melakukan patroli di Kampung Welenggaru, Distrik Gome Utara Kabupaten Puncak, pada Senin (16/8/2021) sore. 

Kronologi Kontak Tembak Aparat dan KKB pimpinan Goliat Tabuni

Pasukan TNI yang tergabung dalam Satgas Pinangsirih berhasil membuntuti anggota KKB Goliat Tabuni.

Tak hanya menemukan, aparat juga berhasil merebut dan menguasai markas yang berada di Kampung Welenggaru, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua tersebut.

Selain merebut markas KKB, pasukan TNI juga berhasil mengamankan satu pucuk senjata api atau senpi jenis M16 yang diduga milik KKB.

Baca juga: Aparat Dalami Senjata Rampasan M16 yang Disita dari KKB di Puncak

Demikian informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Humas Nemangkawi, Kombes Ahmad Musthafa Kamal melalui keterangan resminya.

Kamal mengungkapkan, penguasaan kampung yang menjadi markas KKB pimpinan Goliat Tabuni oleh pasukan TNI itu berawal dari patroli menggunakan drone, di Kampung Welenggaru, Distrik Gome Utara Kabupaten Puncak, pada Senin, 16 Agustus 2021 sore. 

Ketika itu, terlihat tiga orang yang diduga anggota KKB melakukan penembakan ke arah Tim Cakra.

Lalu, saat dipantau melalui drone, terlihat ketiganya memasuki honai yang menjadi markas mereka.

Tim Cakra kemudian melakukan pengejaran hingga akhirnya menembak salah satu anggota KKB.

Mendapat serangan itu, para anggota KKB  berlarian. Mereka masuk ke dalam hutan. Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan satu pucuk M16.

“Saat ini, Satgas Pinangsirih melaksanakan koordinasi dengan aparat keamanan TNI-Polri serta menyiagakan personel dari Satgas Pamtas Mobile Yonif Raider 715/MTL,” tutur Kamal pada Rabu (18/8/2021).

Baca juga: Profil Brigpol Anumerta Heidar, Tangani 12 Kasus KKB Papua hingga Tersandera

"Memang benar markas KKB di Kampung Welenggaru sudah dikuasai dan anggota TNI juga mengamankan satu pucuk senjata jenis M16," kata Kamal.

Operasi perebutan dan penguasaan markas KKB oleh pasukan TNI tersebut dipimpin oleh Mayor Inf Sudarmin.

Diketahui, ia menjabat sebagai Kasi Intel Ops Satgas Pinang Sirih.

Kamal yang juga menjabat Kabid Humas Polda Papua, menambahkan kegiatan patroli akan terus dilakukan agar masyarakat dapat beraktivitas dengan normal.

“Personel TNI-Polri bersiaga di pos masing-masing guna mengantisipasi penembakan yang dilakukan KKB,” ucap Kamal.

Penyerangan KKB Tendius Gwijangge ke Pemukiman Warga

Sementara itu, KKB diduga pimpinan Tendius Gwijangge melakukan serangkaian aksi pembakaran hingga kontak senjata membuat situasi di Kabupaten Yahukimo, Papua memanas.

"Kemungkinan besar itu kelompoknya Tendius Gwijangge," kata Direskrimum Polda Papua, Kombes Faisal Ramadhani, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (18/8/2021).

Dalam dua hari, KKB telah meneror dan membakar tiga rumah warga di Distrik Dekai dalam dua hari.

Baca juga: TNI Baku Tembak dengan KKB Papua Rabu Sore, Kelompok Separatis Menjauh dari Pemukiman

Baca juga: Detik-detik TNI Gerebek Markas KKB Goliat Tabuni, Bermula 3 Separatis Tembaki Tim Cakra

Aksi pertama dilakukan pada Senin (16/8/2021) sore yang menyebabkan kebakaran satu unit rumah.

Keesokan harinya, KKB kembali membakar dua unit rumah.

"Ada rumah dibakar, hari pertama Senin (16/8/2021) satu lalu besoknya Selasa (17/8/2021) dua rumah. Kemungkinan ini KKB," ujar dia.

Selain pembakaran, KKB juga meminta uang kepada warga yang berada di ujung bandara sambil melepaskan tembakan.

Kemudian terjadi kontak senjata kontak senjata antara KKB dengan aparat TNI-Polri.

"Kontak senjata Senin (16/8/2021) sekitar satu jam sekitar jam 11.00 WIT di Kota Dekai. Mereka ke ujung bandara ada malak orang sambil mengeluarkan tembakan dan langsung direspons anggota, tapi tidak ada korban," kata Faisal.

Baca juga: 6 Hari Lalu Tepat 2 Tahun Meninggalnya Briptu Heidar di Tangan KKB Papua

Kondisi truk yang dipakai pekerja jembatan di Kabupaten Yahukimo. Tampak lubang di bagian kaca depan truk akibat tembakan yang dilepas KKB Tendius Gwijangge, Papua, Kamis (24/6/2021)
Kondisi truk yang dipakai pekerja jembatan di Kabupaten Yahukimo. Tampak lubang di bagian kaca depan truk akibat tembakan yang dilepas KKB Tendius Gwijangge, Papua, Kamis (24/6/2021) ((Dok Humas Polda Papua))

Perkuat personel

Karena situasi Yahukimo yang terus memanas, Faisal yang juga menjabat Kepala Satgas Gakum Nemangkawi, memastikan akan ada pengiriman pasukan ke lokasi tersebut.

"Di sana ada dua tim atau 20 personel, besok (19/8/2021) akan kita perkuat lagi," kata dia. 

(*)

Berita KKB Papua lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.tv dengan judul Dipimpin Mayor Sudarmin, Pasukan TNI Gempur KKB dan Sukses Kuasai Markasnya dan di Kompas.com dengan judul "3 Rumah Warga di Yahukimo Dibakar, Polisi: Kemungkinan Dilakukan KKB Tendius Gwijangge"

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved