ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Aparat Dalami Senjata Rampasan M16 yang Disita dari KKB di Puncak

Kasatgas Humas Ops Nemangkawi Kombes Pol AM.Kamal mengatakan senjata laras panjang jenis M16 tersebut masih ditelusuri oleh pihaknya.

Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Ri
IST/Tribun Makassar
Lekagak Telenggen, pentolan KKB Papua 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Aparat kepolisian saat ini sedang melakukan pengecekan nomor seri senjata M16 yang diamankan dari markas KKB Pimpinan Goliat Tabuni Kampung Welenggaru, Distrik Gome Utara Kabupaten Puncak.

Kasatgas Humas Ops Nemangkawi Kombes Pol AM.Kamal mengatakan senjata laras panjang jenis M16 tersebut masih ditelusuri oleh pihaknya.

Baca juga: 189 Pedangan dan Pengunjung di Pasar Hamadi Kena Operasi Yustisi, 2 Orang Positif Covid-19

“Masih dilakukan pengecekan nomor seri senjata itu oleh anggota,” ucapnya ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (18/8/2021) malam.

Menurutnya senjata itu merupakan organik milik aparat.

Baca juga: Bupati Puncak Willem Wandik: Kartu Orang Asli Papua Solusi Agar Masyarakat Bisa Rasakan Dana Otsus

“Itu milik anggota, namun kami masih akan mengecek ulang itu hasil rampasan dimana,” bebernya.

Sementara itu diketahui Markas kelompok kriminal bersenjata dibawah pimpinan Goliath Tabuni di gerebek aparat Gabungan TNI-Polri, Senin (16/8/2021) siang.

Markas yang terletak Kampung Welenggaru, Distrik Gome Utara Kabupaten Puncak, itu kini telah dikuasai aparat gabungan.

Baca juga: Galeri Noken Pusat Perbelanjaan Khas Papua

Dalam penggeledahan itu satu senjata rampasan jenis M16 berhasil disita.

Dalam penyergapan itu, tiga pentolan KKB berhasil melarikan diri kedalam hutan.

Hingga saat ini aparat gabungan telah menduduki markas Goliat Tabuni, sembari melakukan langkah-langkah pengejaran.

Baca juga: Gelar Patroli, Polisi Tangkap Pencuri Motor di Wamena

Sebelum diketahui satu anggota TNI berpangkat Letda dari Yonif 715 menjadi korban penembakan saat melakukan patroli di Distrik Gome Kabupaten Puncak, Minggu (15/8/2011) lalu.

Untungnya nyawa perwira itu selamat meski mendapat luka tembak.

Baca juga: Komnas Ham Papua : Warga Kampung Sasawa Papua Butuh Jaminan Keamanan Dan Pemulihan Trauma

Korban kini telah berada di Mimika guna mendapatkan perawatan medis.

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved