Virus Corona di Papua
Papua Nugini Mulai Lakukan Tes Swab Covid-19 pada Jenazah demi Cegah Varian Delta
Para pejabat Papua Niugini (PNG) sangat khawatir karena tingkat pengujian Covid-19 yang rendah di negara itu mungkin menutupi wabah serius.
Dr Rendi Moke, ketua komite Covid-19 di rumah sakit Umum Port Moresby, mengatakan mereka waspada terhadap kemungkinan lonjakan kasus Delta, setidaknya untuk sisa tahun ini.
“Kami berkomunikasi erat dengan Otoritas Kesehatan Provinsi NCD dan Ambulans St John, terkait rencana (penanganan) lonjakan yang sesuai.”
Moke mengatakan ada lebih sedikit kasus positif yang datang ke rumah sakit daripada selama wabah Maret. Rumah sakit saat ini hanya memiliki dua kasus ringan di fasilitas isolasi, tetapi mereka tetap bersiap untuk wabah yang lebih besar.
“Saya tidak yakin pada tahap ini mengapa tidak ada lonjakan sejak kasus Delta pertama kali dilaporkan,” katanya. "Tapi kami akan tetap waspada."
Baca juga: Suaminya Tega Bunuh Anak Kandungnya, Ibu Korban Geram: Dia Itu Suami Tak Tahu Diri
Meskipun ada kekhawatiran yang meningkat dari otoritas kesehatan, masih ada banyak skeptisisme tentang Covid-19 di kalangan masyarakat umum.
Esther, seorang guru sekolah dasar dari Port Moresby yang tidak ingin memberikan nama
Anand Das, direktur negara PNG ChildFund, mengatakan kepercayaan akan vaksin adalah penghalang besar.
“Kami memiliki banyak persediaan vaksin AstraZeneca yang tersedia, tetapi sayangnya kami melihat banyak keraguan vaksin di masyarakat. Sebagian besar karena mereka mendapat informasi salah yang menyebar di media sosial dan orang-orang tidak memahami ancaman sebenarnya dari virus Covid-19.”
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Khawatir Varian Delta, Papua Niugini Akan Lakukan Tes Swab pada Jenazah
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/ilustrasi-virus-coronacovid-19.jpg)