KKB Papua
Pascaaksi KKB, Situasi Yahukimo, Papua Kondusif
Pascaaksi yang dilakukan KKB, Masyarakat di Kabupaten Yahukimo kini mulai beraktifitas seperti normal
Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Ri
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Pascarentetan peristiwa kejadian dan penembakan, situasi di Dekai Yahukimo kondusif.
Wakil Bupati Yahukimo, Esau Miram mengatakan saat ini aktivitas masyarakat mulai kembali normal.
“Perekonomian dan pelayanan pemerintahan sudah berjalan,” ucapnya ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (19/8/2021) ucapnya.
Baca juga: Pakai Data Fiktif, Bendahara dan Kadis Pendidikan Kota Sorong Gasak Uang Pegawainya Ratusan Juta
Terkait dengan rentetan peristiwa itu, Kata Esau pemerintah akan melakukan pertemuan dengan para tokoh yang ada di Yahukimo.
“Melihat kejadian ini, kami dari Pemerintah mengambil inisiatif melakukan rapat sectoral untuk mencari solusi,” bebernya.
Sementara itu, KKB diduga pimpinan Tendius Gwijangge melakukan serangkaian aksi pembakaran hingga kontak senjata membuat situasi di Kabupaten Yahukimo, Papua memanas.
Baca juga: Diduga Korupsi, Kadis dan Bendahara Dinas Pendidikan Kota Sorong Ditangkap Polisi
"Kemungkinan besar itu kelompoknya Tendius Gwijangge," kata Direskrimum Polda Papua, Kombes Faisal Ramadhani, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (18/8/2021).
Dalam dua hari, KKB telah meneror dan membakar tiga rumah warga di Distrik Dekai dalam dua hari.
Aksi pertama dilakukan pada Senin (16/8/2021) sore yang menyebabkan kebakaran satu unit rumah.
Keesokan harinya, KKB kembali membakar dua unit rumah.
Baca juga: Bupati Puncak Willem Wandik: Kartu Orang Asli Papua Solusi bagi Masyarakat Merasakan Dana Otsus
"Ada rumah dibakar, hari pertama Senin (16/8/2021) satu lalu besoknya Selasa (17/8/2021) dua rumah. Kemungkinan ini KKB," ujar dia.
Selain pembakaran, KKB juga meminta uang kepada warga yang berada di ujung bandara sambil melepaskan tembakan.
Baca juga: 2 Pemuda di Semarang Ditangkap saat akan Transaksi, Polisi Sita 1 Kg dan 3 Pohon Ganja
Kemudian terjadi kontak senjata kontak senjata antara KKB dengan aparat TNI-Polri.
"Kontak senjata Senin (16/8/2021) sekitar satu jam sekitar jam 11.00 WIT di Kota Dekai. Mereka ke ujung bandara ada malak orang sambil mengeluarkan tembakan dan langsung direspons anggota, tapi tidak ada korban," kata Faisal.
arena situasi Yahukimo yang terus memanas, Faisal yang juga menjabat Kepala Satgas Gakum Nemangkawi, memastikan akan ada pengiriman pasukan ke lokasi tersebut.
"Di sana ada dua tim atau 20 personel, besok (19/8/2021) akan kita perkuat lagi," kata dia.