ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pencuri di Banyuasin Kebingungan, Curi Gelang Berlian Rp 60 Juta tapi Tak Ada yang Mau Beli

Dua pencuri spesialis pecah kaca mobil di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, kebingungan menjual barang yang dicurinya.

M Ardiansyah/Sripoku.com
Kedua tersangka Pencurian tas di di parkiran Klinik Tri Medika Pratama Jalan Tanjung Api-Api Talang Keramat Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin saat diamankan di Polsek Talang Kelapa Banyuasin, Kamis (19/8/2021) 

TRIBUN-PAPUA.COM - Dua pencuri spesialis pecah kaca mobil di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, kebingungan menjual barang yang dicurinya.

Mereka sebelumnya mencuri tas di parkiran Klinik Tri Medika Pratama Jalan Tanjung Api-Api Kelurahan Talang Keramat Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin.

Tas tersebut di dalamnya banyak terdapat perhiasan yang salah satunya gelang berlian seharga Rp 60 juta.

Namuan berlian hasil kejahatan mereka kesulitan untuk dijual.

M Amin (28) dan Nazeli Parizal alias Ical (25) diringkus polisi di Kayuagung saat sedang mencari toko emas yang mau membeli berlian hasil kejahatannya.

Baca juga: Seusai Tembak Polisi hingga Tewas, Pelaku Paksa Warga Bantu Sembunyikan Jasad Korban tapi Ditolak

Baca juga: Dipicu Perselingkuhan Juli Lalu, Perang Antar Kampung Pecah di Nduga, 3 Orang Kena Anak Panah

Ical pun bercerita mengenai aksi kejahatan mereka.

Berbekalkan kunci leter T, tersangka Ical langsung merusak kunci mobil.

Hingga akhirnya, tas milik korban Shinta Roilan berhasil mereka bawa kabur.

Ternyata, dari dalam tas tersebut banyak terdapat perhiasan yang salah satunya gelang berlian seharga Rp 60 juta.

"Awalnya, kami tidak tahu kalau gelang itu berlian. Saat kami bawa ke toko emas, hanya gelang emas yang mau dibeli.

Katanya, gelap yang putih itu berlian. Jadi tidak sanggup untuk membelinya," ujar Ical saat diamankan di Polsek Talang Kelapa Banyuasin, Kamis (19/8/2021).

Dari hasil menjual gelang emas, mereka mendapatkan uang Rp 12 juta.

Uang itu, mereka bagi dan digunakan untuk keperluan masing-masing.

Baca juga: Suaminya Tega Bunuh Anak Kandungnya, Ibu Korban Geram: Dia Itu Suami Tak Tahu Diri

Baca juga: Tersetrum Listrik saat Betulkan Payung Parabola, Seorang Ibu di Kalbar Tewas di Samping Rumahnya

Dari pengakuan Ical, uang jatahnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan berobat anaknya.

Begitu pula dengan Amin, menggunakan uang hasil menjual emas curian untuk kebutuhan sehari-hari.

"Kami sudah berupaya menjual ke sejumlah toko emas di Palembang, tidak ada yang sanggup membelinya.

Kami coba bawa ke OKI, ternyata sama juga tidak sanggup membelinya. Makanya, kami bingung mau jual kemana lagi," ujarnya.

Hingga satu bulan lamanya, gelang berlian dan cincin batu Ruby dan perhiasan lainnya tidak terjual.

Meski sudah berkeliling, tetap saja perhiasan yang mereka tawarkan tidak ada yang mau membeli.

Sampai, mereka berencana untuk menyimpan bahkan dibuang apabila memang tidak ada yang mau membelinya.

Kapolsek Talang Kelapa Banyuasin Kompol Haris Munandar Hasyim didampingi Kanitreskrim Iptu Panji Nugroho menuturkan, kedua tersangka beraksi pada tanggal 28 Juni 2021 pukul 18.30 di parkiran Klinik Tri Medika Pratama Jalan Tanjung Api-Api Kelurahan Talang Keramat Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin.

"Dari penyelidikan yang kami lakukan, ternyata kedua pelaku ini sudah berada di wilayah Kabupaten OKI.

Mereka berada di Kayuagung untuk menjual gelang berlian tersebut. Tetapi, tidak ada yang mau menerimanya," kata Haris.

Baca juga: Polres Manokwari Tangkap HR Terkait Kepemilikan Paket Ganja dari Jayapura

Mengetahui kedua tersangka berada di Kayuagung, anggota Reskrim Polsek Talang Kelapa Banyuasin langsung melakukan pengejaran terhadap keduanya.

Hingga akhirnya, kedua tersangka ditangkap bersama barang bukti gelang berlian dan sejumlah perhiasan yang belum bisa dijual.

"Melihat dari cara tersangka ini bertindak, mereka ini spesialis. Sasarannya mobil yang sedang parkir.

Saat beraksi, mereka menggunakan kunci leter T untuk merusak kunci pintu mobil," pungkasnya.

Pihak Polsek Talang Kelapa Banyuasin, saat ini juga masih melakukan pengembangan dan berkoordinasi dengan polsek lain di wilayah Sumsel.

Karena, dari interogasi yang dilakukan kedua tersangka ini sudah sangat sering beraksi menggunakan modus yang sama.

(*)

Berita daerah lainnya

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Toko Emas Menolak, Berlian Senilai Rp 60 Juta Buat Pencuri di Banyuasin Ini Kebingungan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved