Pergantian dua OPD di Papua
Leo Himan: Pergantian Alosius dan Christian Keliru
Pergantian dua OPD, Alosius Giay dan Christian Sohilait dinailai keliru, karena kedua sosok itu merupakan bapak pambangunan kesehtan dan pendidikan.
Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Ri
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik R Rewapatara
TRIBUN-PAPUA, JAYAPURA - Pergantian mendadak dua kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Provinsi Papua mendapat kecaman keras dari pandangan Pemuda Papua.
Tokoh Pemuda Papua, Leo Himan mengatakan pergantian mendadak dinilai sebagai keputusan sangat keliru yang diambil Gubernur Papua, Lukas Enembe.
Baca juga: Inilah DPO di Papua yang Kejahatannya Masih di Ingat Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian
"Keputusan yang keliru, karena kedua sosok yang tepat membangun Papua di bidang kesehatan dan Pendidikan," ujarnya.
Ia pun mengatakan pergantian secara mendadak ini menjadi ancaman bagi kepala OPD lainya.
Baca juga: Inilah 5 Kabupaten di Papua yang Rawan Terjadi Aksi Penembakan oleh KKB
"Kasus ini bisa jadi ancaman kepala OPD lain, akibatnya para kepala OPD menjadi tidak kreatif dalam menjalankan tugas karena takut sewaktu-waktu diganti," uangkapnya, Sabtu (21/8/2021) ucapnya.
Dia menyebutkan, bicara bidang kesehatan maka infrastrukturnya wajib disiapkan fisik maupun non Fisik.
Baca juga: Pagi Bekerja Jadi Sopir Angkot, Malam Berahli Jadi Tukang Jambret
Diketahui RSUD Jayapura sejak masa kepemimpinan drg Alosius Giay terus berbenah dan banyak kebijakan strategis visi dan misi Gubernur Papua soal Kartu Papua Sehat (KPS) mampu dikelola baik oleh dokter Allo Giay untuk menjawab masalah kesehatan OAP.
Ia menambahkan, sama halnya dengan Christian Sohilait, dalam kepemimpinannya kualitas pendidikan meningkat, soal kesejahteraan guru hingga peningkatan infastruktur pendidikan sampai ke pedalaman. (*)