Viral Jenazah Pasien Covid-19 Ditaruh di Gerbang TPU oleh Petugas RS, Keluarga yang Kubur Sendiri
Viral di media sosial, sebuah video yang memperlihatkan sebuah peti berisi jenazah pasien Covid-19 ditaruh begitu saja di gerbang area pemakaman.
TRIBUN-PAPUA.COM - Viral di media sosial, sebuah video yang memperlihatkan sebuah peti berisi jenazah pasien Covid-19 ditaruh begitu saja di gerbang area pemakaman Bumi Langgeng, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, Kamis (19/8/2021).
Diketahui jenazah tersebut dibawa oleh ambulans milik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi.
Hingga akhirnya, jenazah korban diketahui akhirnya dikuburkan oleh pihak keluarga.
Baca juga: Viral Pengumuman Pendaki IFP Di-blacklist dari Gunung Sindoro, Pengelola: Kami Merasa Dipermainkan
Baca juga: Wanita Hamil 8 Bulan Ditemukan Tewas di Kamar Kosan, Sudah 3 Bulan Tinggal bersama Pacar
Dikutip TribunWow.com dari TribunJambi.com, hal itu diungkapkan oleh Johan Tobing selaku kakak kandung dari jenazah pasien Covid-19 berinisial MT.
Pada saat dikabarkan adik kandungnya meninggal karena Covid, Johan mengaku ditawari oleh pihak RS soal opsi memakamkan sesuai protokol kesehatan (prokes).
"Ya karena ini covid, kami minta sesuai SOP rumah sakit," kata Johan, saat dikonfirmasi, Jumat (20/8/2021) sore.
"Kami ditanya, mau ikut prosedur rumah sakit atau mau dijemput keluarga, ya kami bilang ikut rumah sakit, tetapi, malah ditinggal begitu saja," ujar Johan.
Johan bercerita, akhirnya pemakaman dilakukan oleh keluarga besarnya dibantu teman-teman MT.
RS: Sudah Sesuai Tupoksi
Dewi selaku Wakil Direktur Pelayanan RSUD Raden Mattaher Jambi menyebut ada miskomunikasi antara pihak RS, keluarga, dan Satgas Covid-19 Kota Jambi.
Ia mengatakan, sebelum mengantar, dirinya sudah berkomunikasi dengan Satgas Covid-19 Kota Jambi.
"Oleh petugas Satgas, dikatakan pihaknya hanya melayani pemakaman di TPU Pusara Agung. Sedangkan untuk di Bumi Langgeng langsung oleh yayasan atau pihak gereja jika itu Kristen maupun Katolik," kata Dewi, Jumat (20/8/2021) malam.
Dewi juga membantah pihak RS menelantarkan jenazah MT.
"Kami tidak menelantarkan jenazah. Kami justru mengantarkan jenazah ke pemakaman. Kami juga tidak memiliki petugas pemakaman di rumah sakit," ujarnya.
Berdasarkan penjelasan Dewi, pihak RS juga tidak memiliki kewajiban untuk menguburkan jenazah MT.