4 Perampok Gasak Toko Emas Bawa Senjata Api, Juru Parkir Ditembak hingga Warga Sembunyi Ketakutan
Empat perampok bersenjata api yang merampok toko emas di Pasar Tradisional Simpang Limun, Medan, berulang kali menembakkan senjata api ke udara.
Saat itu dia tidak lagi begitu memerhatikan apa yang terjadi.
"Nah, waktu itu lah dengar ada keributan sebentar dan letusan. Ada dua atau tiga kali lah tadi, terus suara kereta (sepeda motor) digas kencang dan orang berkerumun di dekat parkiran," katanya.
Dia tidak menyangka orang yang dikerumuni adalah tukang parkir yang ditembak perampok.
Baca juga: Temukan Pengganti Boaz Solossa, Ini Sosok Kapten yang Memimpin Persipura Jayapura di Liga 1 2021
Baca juga: Kedatangan Panglima TNI dan Kapolri, Swiss-Belhotel Jayapura Disterilkan
Pria itu bernama Erwin, seorang tukang parkir yang sehari-harinya memang bekerja menjaga parkiran di tempat tersebut.
"Tak nyangka rupanya dia yang ditembak. Tadinya kami ngobrol-ngobrol di sini. Mudah-mudahan tertangkap lah para pelakunya," ujar Ros.
Saksi mata lainnya, Andra (19) yang saat itu sedang nongkrong dengan teman-temannya di dekat penjualan bensin eceran mengatakan, awalnya dia mendengar suara teriakan rampok dari dalam pasar.
Kemudian empat orang berjalan agak kencang lalu melambat dan mengarahkan senjata ke arah warga yang meneriaki dan hendak mengejar mereka.
Saat itu, seorang tukang parkir menghalangi mereka.
Salah satu pelaku sempat memberikan tembakan peringatan, tapi tukang parkir itu melawan dengan melemparkan kotak tahu ke arah pelaku.
Mendapat perlawanan, salah satu pelaku menembak tukang parkir itu hingga terjatuh di tempat.
"Dia ditembak di belakang telinganya. Habis itu mereka lari dengan dua kereta (sepeda motor) yang diambilnya di parkiran. Mungkin kereta itu dicurinya, enggak tahu lah kami nasib tukang parkir itu," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Perampokan Toko Emas di Medan, 4 Pelaku Berjalan Santai Saat Diteriaki dan Berkali-kali Lepaskan Tembakan