ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Kronologi 3 Orang di Jogja Tewas Ditabrak Truk Pengangkut Jeruk, Korban Pulang dari Pengajian

Kecelakaan terjadi di Jalan Jogja Wates Kilometer 1, Gunung Gempal, Kalurahan Giripeni, Wates, Kabupaten Kulon Progo, DIY menewaskan tiga orang.

(KOMPAS.COM/DANI JULIUS)
Truk sarat muatan jeruk terbalik di Jalan Jogja Wates Kilometer 1, Gunung Gempal, Kalurahan Giripeni, Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Truk terguling setelah menabrak motor yang hendak menyeberang. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Kecelakaan terjadi di Jalan Jogja Wates Kilometer 1, Gunung Gempal, Kalurahan Giripeni, Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta hingga menewaskan tiga orang.

Dua dari tiga korban tewas adalah suami istri asal Pedukuhan Ngaseman, Kalurahan Hargorejo, Kapanewon Kokap, yakni Muji Rahayu (25) yang dibonceng Kustiawan (26).

Satu korban lain adalah warga asal Pedukuhan Gunung Gempal, Kalurahan Giripeni, bernama Sugiyo (58).

Selain korban tewas, ada empat orang lainnya mengalami luka-luka.

Baca juga: Komnas HAM Papua: Kekerasan TNI AU Terhadap Steven di Merauke Langgar HAM

Baca juga: Petani Milenial dan Kartu Tani Resmi Diluncurkan, Bupati Kabupaten Fakfak Beri Apresiasi

“Masih dalam penanganan di mana korban meninggal dunia ada tiga orang,” kata Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Kulon Progo, Iptu Agus Kusnendar, Rabu (26/8/2021).

Kecelakaan di seberang RM Ayam Goreng Bu Hartin terjadi pada Rabu sekitar pukul 21.20 WIB saat truk pengangkut jeruk melaju dari arah timur.

Truk bernomor polisi R 1448 UK yang dikemudikan Sutrisno (29), warga Cilacap, menabrak dua sepeda motor.

Kendaraan pertama yang ditabrak adalah Honda Supra Fit hitam dengan nopol AB 4094 KL yang dikendarai Sugiyo.

Truk sarat muatan jeruk terbalik di Jalan Jogja Wates Kilometer 1, Gunung Gempal, Kalurahan Giripeni, Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Truk terguling setelah menabrak motor yang hendak menyeberang.
Truk sarat muatan jeruk terbalik di Jalan Jogja Wates Kilometer 1, Gunung Gempal, Kalurahan Giripeni, Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Truk terguling setelah menabrak motor yang hendak menyeberang. ((KOMPAS.COM/DANI JULIUS))

Kala itu, Sugiyo membonceng dua anak, yakni Imro’atun (16) dan Rahmad (12).

Selain itu, truk juga menabrak satu sepeda motor matik sampai hanya tinggal rangkanya saja. Dekat rangka ringsek itu tercecer pelat nomor AB 5866 OC.

Sepeda motor matik dikendara suami istri Muji dan Kustiawan. Belakangan diketahui rangka itu dari sepeda motor Honda Beat.

“Honda Suprafit dari barat ke timur tertabrak truk melaju dari timur ke barat yang mendahului kendaraan dengan melewati marka tengah yang tidak putus,” kata Agus.

“Kemudian truk oleng ke kanan menabrak Honda Beat,” sambung Agus menjelaskan kronologi tabrakan.

Baca juga: Detik-detik Aksi Perampokan di Medan, Jukir Ditembak Pelaku di Leher saat Halangi dengan Kayu

Truk sarat muatan jeruk terbalik di Jalan Jogja Wates Kilometer 1, Gunung Gempal, Kalurahan Giripeni, Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Truk terguling setelah menabrak motor yang hendak menyeberang.
Truk sarat muatan jeruk terbalik di Jalan Jogja Wates Kilometer 1, Gunung Gempal, Kalurahan Giripeni, Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Truk terguling setelah menabrak motor yang hendak menyeberang. ((KOMPAS.COM/DANI JULIUS))

Akibat tabrakan itu, Sugiyo, Muji dan Kustiawan meninggal dunia. Mereka mengalami luka parah di semua bagian tubuh.

Dua korban yang selamat tapi mengalami luka adalah Marfuah dan Fadli. Marfuah bahkan rawat jalan dan Fadli cedera kepala yang perlu perawatan.

Sedangkan Sutrisno dan Kendar luka serius yang perlu perawatan di RSUD Wates.

“Korban Sugiyo luka berat dan meninggal dunia di rumah sakit,” kata Agus.

Truk yang terlibat dalam kecelakaan ini sampai terbalik dengan roda depan hampir ke atas dan kabin di bawah, sementara bak truk rebah ke kiri.

Pengangkut jeruk itu berada di sisi kanan jalan atau di luar jalan yang bukan jalur jalannya.

Kepala truk sampai naik ke turap fondasi tinggi lebih satu meter. Kepala truk ini menghantam tiang listrik beton di atas pondasi.

Baca juga: Menilik Kampung Perbatasan RI-PNG, Tak Jauh dari Jayapura tapi Belum Ada Jaringan Telekomunikasi

Akibat tumbukan itu tiang listrik miring ke arah jalan. Sedangkan muatan bak truk berupa buah jeruk berserakan.

Kerabat Sugiyo bernama Yusuf mengungkapkan, Sugiyo mengendara motor bersama dua anaknya, Fadli yang masih SMP dan Fuah yang masih SMA.

Yusuf mengatakan, Sugiyo dalam perjalanan pulang ke rumah mereka di Gunung Gempal. Mereka hendak menyeberang jalan raya menuju jalan ke rumah.

“Mereka habis pulang pengajian,” kata Yusuf.

Pada kesempatan berbeda, Dukuh (kepada dusun) Ngaseman, Puji Fatmawati menceritakan, ia baru saja bertemu suami istri Kustiawan dan Muji.

Warganya ini wiraswasta dan pernah bekerja sebagai penjual tahu.

Belum lama setelah pertemuan hari ini, ia mendapat kabar duka warganya mengalami kecelakaan di jalan raya.

“Tiba-tiba dikabari hal ini. Saya harus mengecek kebenarannya baru akan mengabarkan ke keluarga,” kata Puji.

Kasus ini masih dalam penanganan polisi. Sopir dan satu penumpang truk masih dalam perawatan akibat luka diderita.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Truk Pengangkut Jeruk Tabrak 2 Sepeda Motor, 3 Orang Tewas"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved