PKS: Soal Dua Cawagub Papua Masih Kami Proses

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Papua, H Kusmanto, menyatakan pihaknya belum bisa menyampaikan soal dukungan terhadap dua sosok calon Wakil Gubernur Papua yang direkomendasikan Gubernur Papua Lukas Enembe. 

"Ini semua masih berproses, nanti tunggu kepastiannya, kalau sudah ada kejelasan baru kami sampaikan" jelasnya, saat dihubungi Tribun-Papua.com, Senin (30/8/2021).

Menurut Kusmanto, PKS masih terus membangun komunikasi dengan delapan partai koalisi lainnya; Hanura, PKPI, PAN, PPP, PKB, Demokrat, Golkar, dan NasDem.

Baca juga: Putri Nere: Noken Merupakan Simbol Perempuan Papua 

Baca juga: Koalisi Diminta Sepakat Usulkan Nama Cawagub Papua, Rakyat dan Pemuda Ancam Demo

"Kami masih berkomuniasi dengan semuanya, intinya semua ini masih dalam proses, koalisi juga tidak menentu. Nanti kami akan sampaikan kalau ada kejelasan semuanya," singkatnya.

Sebelumnya, Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Papua, Boy Markus Dawir, menyampaikan jika PAN dan PKS sudah menyutujui dua nama Cawagub Papua yang ditandatangani oleh Gubernur Papua, Lukas Enembe.

Dua nama itu yakni Yunus Wonda dari Demokrat, dan Kenius Kogoya dari Hanura.

Baca juga: Dua Figur Cawagub Papua Diutus Lobi Elit Jakarta, NasDem: Jangan Bodohi Masyarakat

"Betul, PAN dan PKS sudah menyatakan setuju mendorong Yunus Wonda dan Kenius Kogoya untuk mendapatkan SK DPP. Jadi sudah ada tujuh parpol dalam koalisi yang mendorong dua nama pilihan Pak Gubernur,” jelasnya, pada Sabtu (28/8/2021).

Menurut Dawir, kebenaran dukungan dari PKS dan PAN diperkuat karena adanya komunikasi langsung dari para petinggi DPW PKS Papua dengannya pada Jumat (27/8/2021) sore.

“Kemarin sore, petinggi PKS sepakat mendukung Yunus Wonda dan Kenius Kogoya. Mereka sampaikan secara resmi kepada saya, dan saat ini saya sedang menunggu suratnya,” katanya.

Bahkan kata Dawir, DPW PAN juga telah menyatakan dukungannya sejak pekan lalu.

“Kalau PAN sudah sejak Selasa, besok rencananya mereka ke Jakarta untuk mengurus SK DPP,” pungkasnya.

Dengan dukungan tujuh dari sembilan Parpol dalam Koalisi Papua Bangkit, dia berharap tahapan pengisian jabatan Wakil Gubernur Papua dapat dipercepat. (*)