ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Bupati Kampar Terpergok Kuasai 5 Mobil Dinas, Ada yang Diboyong ke Yogyakarta hingga Jakarta

Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto menjadi sorotan publik karena menguasai lima unit mobil dinas yang dibeli pakai uang rakyat.

(KOMPAS.COM/IDON)
Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto (kiri) menyerahkan bantuan sembako untuk para korban banjir di Kecamatan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar, Riau, Rabu (11/12/2019). 

TRIBUN-PAPUA.COM - Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto menjadi sorotan publik karena menguasai lima unit mobil dinas yang dibeli pakai uang rakyat.

Berikut rangkuman awal mula terungkapnya Bupati Kampar kuasai lima unit mobil dinas.

Bermula pada Senin (30/8/2021) lalu, Panitia Khusus (Pansus) Aset DPRD Kabupaten Kampar di Provinsi Riau, mengecek aset berupa kendaraan dinas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar.

"Kita bicara aset tidak hanya sekedar mobil. Kita bangga dapat WTP dari BPK, tetapi ternyata ada catatan-catatan setiap tahun," kata Ketua Pansus Aset DPRD Kampar, Ansor saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (31/8/2021).

Baca juga: Ketua RT dan 3 Orang di Gowa Aniaya Seorang Warga hingga Tewas, Korban Dituding Pencuri Sapi

Baca juga: Orangtua Ambil Mata Anaknya untuk Ritual Pesugihan, Paman Histeris Bawa Korban ke Rumah Sakit

Karena aset ini cukup rumit dan melibatkan banyak pihak, lanjut dia, maka ada tim ahli yang mendampingi.

"Karena aset banyak, ya kita ambil yang mudah dulu. Kita ambil dari kendaraan dinas," ujar Ansor.

Dia menyebut, kendaraan dinas paling banyak di Sekretariat Daerah (Sekda) Kampar.

Namun, ada mobil dinas di Sekda dipinjamkan ke organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Kampar.

"Yang lucunya itu, ketika pembahasan awal kendaraan mulai dari roda dua dan empat,  jumlahnya 474 unit. Kita tanya mana datanya, katanya minta waktu. Kita kasihlah waktu dan panggil Sekda. Saat itu disampaikan roda empat itu angkanya 364 unit. Kita tanya kapan bisa dikumpulkan, mau kita cek fisik. Minta waktu seminggu ke depan, tapi tidak ada," sebut Ansor.

Setelah itu, sambung dia, data yang diserahkan ternyata hanya 56 unit mobil dinas.

"Ya sudah kita ikuti, kami tengoklah kendaraan itu semua. Ternyata yang dihadirkan hanya 33 unit, tapi sepertinya masih tidak bersalah," kata Ansor.

Pada pengecekan itu, ditemukan lima unit mobil dinas ternyata dikuasai oleh Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto.

"Saya tanya ada berapa, ada lima (unit) kan? Kata Sekda ada lagi (mobil) Fortuner untuk tamu. Padahal dalam aturannya hanya boleh dua, sedan dan jip. Sementara ada dinas menjerit kekurangan mobil," sebut Ansor.

Baca juga: Kesaksian Pratu Iqbal, Selamat dari Serangan KKB Maybrat: Loncat ke Sungai dan Ditembaki

Bahkan, terungkap juga kalau mobil dinas Bupati Kampar ada dua unit di luar daerah, yakni Yogyakarta dan Jakarta.

"Mobil dinas itu di daerah letaknya bukan di luar. Di Yogya apa urusan mobil di sana," imbuh Ansor.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved