Covid 19 Papua
Polisi Gandeng Rumah Ibadah Percepat Vaksinasi Capai Target Herd Immunity
Wakapolresta Jayapura Kota AKBP Supraptono mengatakan pihaknya bekerjasama dengan rumah ibadah guna melakukan percepatan vaksinasi
TRIBUN-PAPUA.COM,JAYAPURA- Wakapolresta Jayapura Kota AKBP Supraptono mengatakan pihaknya bekerjasama dengan rumah ibadah guna melakukan percepatan vaksinasi untuk mecapai target herd immunity.
Tentunya polri mendukung dengan bekerja keras dengan intens menggelar giat vaksinasi seperti yang sudah berjalan selama ini.
AKBP Supraptono menyampaikan hal itu disela-sela pergelaran vaksinasi serentak dengan mengangkat tema "Vaksinasi Merdeka"di Aula Masjid Raya Baiturrahim, Distrik Jayapura Utara,Senin (6/9/2021).
Baca juga: Boni Talenggen, Mantan KKB Papua Dilibatkan Jaga Kamtibmas di Puncak Jaya Papua
"Jelang penyelenggaraan PON XX tahun 2021 di Papua ini tentunya vaksin merupakan syarat utama untuk dapat menyaksikannya secara langsung di stadion,"katanya.
"Untuk itu Polri terus menggelar giat vaksinasi dengan menyasar tempat-tempat keramaian seperti yang sedang berlangsung hari ini dan besok di Masjid Raya Baiturrahim, dan kedepannya tentunya pihaknya akan mendatangi rumah ibadah lainnya di Kota Jayapura,"ujarnya.
Baca juga: Makan Konate Dibantah Jacksen F Tiago, Suporter Persipura Jayapura Serbu IG Pemain Asing Asal Brasil
Menurut dia, dengan dibantu oleh tim relawan vaksinator, giat percepatan vaksinasi sangat terbantu karena mereka bekerja setiap hari di lokasi-lokasi yang telah ditentukan.
"Ini untuk memberikan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat Kota Jayapura guna mencapai target herd immunity hingga 70 persen populasi penduduk di Kota Jayapura,"katanya.
Baca juga: Penyerangan Posramil Sudah Direncanakan KKB, Kapolda Papbar: Berdampak pada Situasi di Kampung Kisor
Giat Vaksinasi Merdeka Pesantren dan Rumah Ibadah Sinergis Polri dan Staf Khusus Presiden RI hari pertama yang digelar di Masjid Raya Baiturrahim dikuti oleh 226 pendaftar.
Dari 226 warga yang mendaftar, sebanyak 211 orang yang divaksin di antaranya 169 orang diberikan vaksin dosis tahap pertama.
Ia menambahkan,sementara sisanya 42 orang mengikuti vaksin dosis tahap kedua, selanjutnya 15 lainnya terpaksa ditunda dengan alasan medis.(*)