41 Napi Tewas Terbakar di Lapas Tangerang, Polisi Olah TKP Ungkap Penyebabnya

TRIBUN-PAPUA.COM - Sebanyak 41 narapidana tewas dalam kebakaran di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas 1A Tangerang pada Rabu (8/9/2021) dini hari.

Melansir TribunWow.com, delapan lainnya mengalami luka-luka dan kini dirawat di rumah sakit.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M Fadil Imran menyatakan rasa bela sungkawanya kepada keluarga 41 korban tewas dalam kejadian ini.

Dalam kanal YouTube tvOneNews, Rabu (8/9/2021), Fadil pun mengungkap dugaan penyebab kebakaran lapas blok C ini.

"Yang meninggal dunia ada 41, kami mengucapkan bela sungkawa dan turut berduka cita yang mendalam pada keluarga korban," ucap Fadil.

Baca juga: Cara Cek Jadwal dan Lokasi Tes SKD CPNS Kemenkumham 2021, Pahami Juga Syaratnya

Baca juga: Dipanggil Polisi Terkait Kritiknya, Capo Angky: Manajemen Persipura Tak Pernah Ajak Komunikasi

"Ada 8 yang luka saat ini dirawat di rumah sakit."

"Semuanya (korban) warga binaan."

Fadil kemudian menjelaskan tata letak lapas yang menagalami kebakaran tersebut.

Meski menewaskan 41 narapidana, menurut Fadil kebarakaran bisa cukup cepat dikendalikan petugas pemadam kebakaran.

Baca juga: Tolak Mahkota Cenderawasih Dijadikan Cenderamata, Ramses Wally: Itu Kebesaran Adat Papua

"Di Lapas Kelas 1 Tangerang ada 7 blok, sisi sayap kanan dan kiri," terangnya.

"Yang terbakar blok C, ada paviliun, ada 9 kamar."

"Letaknya cukup berjauhan sehingga bisa dikendalikan tim pemadam kebakaran."

"Mereka yang meninggal dunia itu ada di dalam kamar, kejadiannya pukul 1.45 WIB dini hari dan bisa dikendalikan pukul 03.00 WIB pagi."

Menurut Fadil, lapas blok C yang mengalami kebakaran berisi sekira 100 narapidana.

Baca juga: Bukan Mahkota Cenderawasih, BBKSDA Papua: PB PON XX Gunakan Noken Sebagai Cenderamata

Saat ditanya soal penyebab kebakaran ini, Fadil menyebut pihaknya tengah melakukan penyelidikan.