2 Hari Tak Terlihat, Pasutri dan Balitanya Ditemukan Tewas di Tumpukan Baju oleh Bosnya
Pasangan suami istri beserta seorang balita di Banjarmasin Timur, Kalimantan Selatan, ditemukan tewas di bawah tumpukan baju baru.
Akhirnya, Sari memutuskan untuk mendobrak salah satu pintu rumah tersebut.
Sari pun kaget saat mendapati Ahmad Saubari, istri dan anaknya sudah dalam kondisi tak bernyawa di antara tumpukan plastik berisi baju.
"Dia sudah lama bekerja sama bapak saya. Dipercayakan untuk meninggali rumah ini," ujar Sari, dilansir Banjarmasin Post.
2 hari tak tampak
Kepala Polsekta Banjarmasin Timur, AKP Pujie Pirmansyah yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi kejadian.
Namun, pihaknya belum bisa memastikan penyebab meninggalnya ketiga korban.
"Kami menindaklanjuti laporan masyarakat, katanya ada bau busuk di rumah ini."
"Jadi hasilnya, ditemukan ada tiga mayat. Untuk penyebab meninggal, masih kami selidiki," ucapnya, dikutip dari Banjarmasin Post.
Dikatakannya, dari keterangan para saksi, keluarga tersebut sudah dua hari tak terlihat.
"Kalau dari keterangan warga, sudah sekitar 2 hari (tidak kelihatan," terangnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Sari.
Ia mengaku terakhir kali bertemu dengan pasangan suami istri itu pada dua hari yang lalu.
"Saat itu menanyakan, apakah saya mau menginap di rumah ini atau tidak. Setelah itu, tidak ada komunikasi lagi," terangnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, BanjarmasinPost.co.id/Noor Masrida)