ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Kronologi Anak Tukang Tambal Ban Diculik 15 Bulan oleh Pria Beristri, Ditemukan Sudah Punya Anak

KRN (15) bocah yang diculik pengusaha asal Kabupaten Sragen, Jawa Tengah berinisial DN, berhasil ditemukan setelah hilang selama 15 bulan lamanya.

Thisiswhyimbroke.com/Tihk|Patent Pending
Ilustrasi penangkapan - KRN (15) bocah yang diculik pengusaha asal Kabupaten Sragen, Jawa Tengah berinisial DN, berhasil ditemukan setelah hilang selama 15 bulan lamanya. 

Untuk itu dua mobil yang dikredit itu harus dikembalikan ke pihak leasing bila keduanya masuk dalam komunitas anti riba.

Saat itu DN menjanjikan pasutri itu akan mendapatkan pengembalian uang dari leasing hingga ratusan juta.

Untuk mengurus pengembalian mobil dan mendapatkan pengembalian uang, tutur Orlean, mereka diminta uang tunai sebesar Rp 15 juta.

Hanya saja saat itu meraka hanya sanggup membayar Rp 10 juta saja.

“Kami ingat saat itu kami disuruh bayar Rp 15 juta untuk pengurusan pembebasan kredit dua mobil dari leasing. Karena kami tidak ada uang kami hanya bisa membayar Rp10 juta,” kata OV.

Setelah uang diserahkan, mobil langsung dibawa DN. Namun, sampai saat ini dua mobilnya tidak pernah kembali dan uang ratusan juta yang dijanjikan pun tidak pernah diberikan.

Pindah ke Solo

Tak hanya meminta dua mobil yang dikredit untuk dikembalikan ke pihak leasing, DN meminta OV bersama suami dan anak-anaknya keluar dari Madiun untuk bergabung di komunitas anti riba.

Awalnya keluarga itu dibawa oleh IR dan DN ke Jogja. Namun di kota gudeg itu, mereka tidak kerasan.

Akhirnya mereka dipindahkan di Kota Solo, Jawa Tengah, lantaran BTW dan OV memiliki saudara yang tinggal di kota itu.

Setelah mendapatkan kontrakan rumah, pasangan itu membuat usaha yang sama tambal ban di Kota Solo.

Namun saat itu usahanya sepi. Bahkan untuk mencukupi kebutuhannya ia harus menjadi pemulung.

“Saya sampai jadi pemulang saat itu,” kenang BTW.

Baca juga: Hati-hati Bagi Nelayan, Waspadai Agin kencang di Perairan Papua Selama 24 Jam ke Depan

Tak betah dengan situasi ekonomi yang makin menghimpit, OV memutuskan kembali ke Kota Madiun sekitar November 2019.

Di rumah kontrakan di Solo, tinggal BTW bersama anaknya KRN.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved