3 Kru Pesawat Rimbun Air Ditemukan, Kapolres Intan Jaya: Pilot, Kopilot dan Mekanik Semua Meninggal
Tiga kru pesawat Rimbun Air PK OTW yang jatuh di Bilorai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua ditemukan meninggal dunia.
TRIBUN-PAPUA.COM - Tiga kru pesawat Rimbun Air PK OTW yang jatuh di Bilorai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua ditemukan meninggal dunia.
Hal ini diungkap oleh Kapolres Intan Jaya AKBP Sandi Sultan.
"Pilot, Kopilot dan Mekanik semua ditemukan meninggal," ujar Sandi melalui pesan singkat, Rabu (15/9/2021).
Menurut dia, tim evakuasi sudah berhasil mencapai lokasi kecelakaan sejak pukul 16.30 WIT. Namun, cuaca menjadi kendala karena hujan turun sejak siang.
"Ketinggian di 2.400 mdpl. Cuaca hujan dan kabut, (tebingnya) curam sekali. Helikopter tidak bisa mendekat," kata dia.
Baca juga: Butuh 7-8 Jam untuk Capai Lokasi Rimbun Air yang Jatuh, Lewati Hutan yang Terjal
Baca juga: 1 Jenazah Pesawat Rimbun Air Berhasil Dievakuasi, Tim SAR: 2 lainnya Masih Terjebak dalam Pesawat
Sandi memastikan, tim evakuasi gabungan akan terus berusaha mengevakuasi jenazah para korban yang merupakan kru dari Rimbun Air.
"Kami usahakan malam ini di evakuasi ke Sugapa semuanya," kata dia.
Butuh Waktu 7-8 Jam
Kepala Kantor SAR Timika, George LM Randang mengatakan pihaknya tengah mengusahakan evakuasi terhadap kru pesawat Rimbun Air PK-OTW yang jatuh di area bukit Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua.
Dijelaskannya, evakuasi yang melibatkan Tim SAR gabungan ini dilakukan melalui jalur darat.
"Evakuasi masih berlangsung dengan melakukan tracking atau perjalanan lewat darat," kata George di Timika, Rabu (15/9/2021) sore.
Baca juga: Bupati Maybrat dan Danrem Tinjau Lokasi Pembangunan Jembatan yang Dirusak KNPB
Baca juga: Viral Video Aksi Heroik Anggota Brimob di Lampung, Bekuk Calon Penumpang KA yang Ngamuk Bawa Sajam
George menambahkan, sebanyak 10 personel Basarnas diturunkan dalam proses evakuasi kru pesawat itu.
"Tim kami sudah tiba di Sugapa dan bergabung dengan personel TNI Polri untuk melakukan evakuasi kru pesawat," kata George.
Evakuasi lewat jalur darat itu juga melibatkan masyarakat. George menambahkan, butuh waktu tujuh hingga delapan jam dengan berjalan kaki untuk mencapai lokasi jatuhnya pesawat itu.
Tim harus melewati hutan yang terjal.