PON XX Papua
OPM Janji Tak Berulah saat PON XX Papua Digelar, BNPT Tetap Beri Peringatan
TPNPB-OPM mengeluarkan maklumat Rimba Raya yang berisi terkait perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengeluarkan maklumat Rimba Raya yang berisi terkait perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Dalam maklumat yang dikeluarkan Mabes TPNPB - OPM tertanggal 7 September 2021 itu menyatakan pihaknya tak melakukan gangguan keamanan seperti penembakan selama perhelatan PON XX Papua yang akan berlangsung Oktober mendatang.
Panglima OPM Amos Sorondanja juga meminta seluruh pejuang gerilya untuk tidak mengacaukan keamanan selama PON XX Papua.
Baca juga: Komnas HAM Apresiasi TPN-PB OPM Tak Ganggu Pelaksanaan PON XX Papua
Baca juga: PMI Papua Belum Siapkan Stok Darah Khusus Untuk PON, Zakeus : Belum Ada Rincian
Amos menyerukan maklumat tersebut dilaksanakan dan dipatuhi seluruh tentara OPM.
Menyikapi hal itu, Kepala Perwakilan Komnas HAM Papua dan Papua Barat, Frits Ramandey memberikan apresiasi atas seruan TPNPB-OPM.

“Komnas HAM memberikan apresiasi Hak asasi kepada TPNPB-OPM yang mengeluarkan seruan itu,” kata Frits lewat telewicara kepada Tribun-Papua.com, Selasa (14/9/2021) sore.
Frits menilai seruan dalam maklumat itu sebagai bukti bahwa OPM memiliki tangungjawab memberikan hak rasa aman bagi tamu yang datang dari luar Papua.
“Saya memandang seruan ini sebagai tangungjawab dan pertisipasi pimpinan kelompok sipil bersenjata untuk memberikan pesan perdamaian, tapi juga menertibkan seluruh jajarannya,” ujarnya.
Baca juga: 1 Jenazah Pesawat Rimbun Air Berhasil Dievakuasi, Tim SAR: 2 lainnya Masih Terjebak dalam Pesawat
Komnas HAM menyebut, apabila seruan yang beredar benar-benar dari OPM, maka dipastikan tidak akan ada gangguan selama PON XX berlangsung di Papua.
“Struktur TPNPB-OPM sudah jelas dan terstruktur, sehingga pasti diikuti semua kelompok sipil bersenjata,” katanya.
“TPNPB-OPM bahkan merupakan organisasi tertua di Papua. Kami dari Komnas HAM memberikan apresiasi hak asasi aman yang diberikan oleh TPN OPM,” pungkas Frits.
BNPT Beri Peringatan
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli Amar meminta seluruh pihak mewaspadai kemungkinan terjadinya aksi terorisme dalam perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua.
"Kita telah memberikan masukan untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan karena serangan terorisme dalam PON itu adalah keniscayaan, kita tentu tidak ingin dipermalukan dengan aksi-aksi itu," kata Boy dalam rapat dengan Komisi III DPR, Rabu (15/9/2021).
Boy mengatakan, aksi teror itu dapat dijalankan oleh kelompok ISIS maupun kelompok kriminal bersenjata (KKB).