ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

7 Fakta Evakuasi Jenazah Kru Pesawat Rimbun Air, Libatkan 100 Orang hingga Butuh Waktu 7 Jam Jalan

Pesawat caravan milik maskapai Rimbun Air hilang kontak di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Rabu (15/9/2021) pagi.

Editor: Claudia Noventa
Tribun-Papua.com/Istimewa
EVAKUASI - Tiga jenazah kru dan kotak hitam pesawat Rimbun Air PK-OTW yang kecelakaan di Kabupaten Intan Jaya, Papua, diterbangkan ke Kabupaten Mimika, Kamis (16/9/2021). 

TRIBUN-PAPUA.COM - Tim evakuasi telah berhasil menemukan jenazah 3 kru hingga kotak hitam Pesawat Rimbun Air yang hilang kontak di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, pada Rabu (15/9/2021) pagi.

Diketahui, pesawat tersebut lepas landas dari Bandara Nabire pada pukul 06.40 WIT.

Pesawat tersebut membawa 3 kru yakni Mirza sebagai pilot, Fajar sebagai kopilot dan Iswahyudi sebagai tekhnisi.

Mereka terakhir kali berkomunikasi dengan Airnav Sugapa pada pukul 07.30 WIT.

para tim evakuasi saat berupaya menjangkau lokasi jatuhnya pesawat Rimbun Air Pk OTW di Intan Jaya, Papua.
para tim evakuasi saat berupaya menjangkau lokasi jatuhnya pesawat Rimbun Air Pk OTW di Intan Jaya, Papua. (Kapolres Intan Jaya AKBP Sandi Sultan for Tribun-Papua.com)

Baca juga: Pengejaran KKB di Pegunungan Bintang Terhambat karena Cuaca Buruk,

Baca juga: 1 Nakes yang Lompat ke Jurang saat Serangan KKB di Distrik Kiwirok Ditemukan Tewas, Lainnya Selamat

Setelah melalui proses pencarian dengan menggunakan helikopter milik TNI AU, posisi pesawat yang membawa bahan bangunan itu ditemukan di dalam hutan, dengan ketinggian 2.400 mdpl.

Saat ditemukan pesawat dalam kondisi hancur terbakar. Dan berikut 5 fakta proses evakuasi 3 janazah kru pesawat Rimba Air:

1. Libatkan 100 Orang

Kapolres Intan Jaya, AKBP Sandi Sultan mengatakan jumlah tim evakuasi yang dilibatkan cukup besar yakni sekitar 100 personel gabungan, termasuk 34 masyarakat setempat.

Menurutnya proses evakusi berjalan lancar meski kondisi geografis di lokasi kecelakaan berupa hutan terjal dan berada di ketinggian 2.400 mdpl

2. Evakuasi Diwarnai Hujan dan Kabut

Komandan Batalion (Danyon) 501/BY Letkol Inf Arfa Yudha menyatakan, evakuasi jenazah kru pesawat Rimbun Air yang jatuh dalam penerbangan Nabire-Sugapa di Papua, terkendala cuaca buruk.

Selama evakusai, tim berhadapan dengan kondisi hujan dan kabut.

Rencananya ketiga jenazah akan dievakuasi pada Kamis (16/9/2021) pagi ke Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.

Namun tim berhasil membawa jenazah ke Sugapa jelang tengah malam yakni sekitar oukul 23.50 WIT.

3. Helikopter Tak Bisa Mendekat

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved