Persipura
Dua Kali Robek Gawang Mutiara Hitam, Marko Simic Wajib Dimatikan Persipura
Penyerang handal Persija Jakarta, Marko Simic wajib diantisipasi pergerakannya oleh Mutiara Hitam jelang duel Persipura kontra Persija Jakarta
Penulis: Arni Hisage | Editor: Maickel Karundeng
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Tyo Effendy
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA-Penyerang handal Persija Jakarta, Marko Simic wajib diantisipasi pergerakannya oleh Mutiara Hitam jelang duel Persipura kontra Persija Jakarta dalam laga lanjutan pekan ketiga BRI Liga 1 Indonesia, Minggu (19/9/2021) malam.
Pria berpaspor Brazil tersebut telah dua kali merobek gawang Mutiara Hitam.
Dwi gol tersebut berhasil dilesatkan Marko Simic dalam empat pertandingan terakhir kedua kesebelasan.
Baca juga: Izak Pangemanan: Kami Akan Tumpas KKB Sampai ke Akar
Tercatat, hasil gol tersebut juga berhasil mengantarkan Macan Kemayoran unggul tiga kali dalam empat pertemuan terakhir.
Marko Simic juga telah berhasil menorehkan sebuah gol saat Persija harus ditahan imbang Laskar Mahesa Jenar.
Persipura Jayapura tentunya perlu mematikan pergerakan Marko Simic lewat skema pertahanan yang apik.
Baca juga: Cari Cenderamata Saat PON XX Papua, Galery Kreatif Kehutanan di Abepura Rekomendasinya
Pertahanan Mutiara Hitam yang dinilai masih keropos harus segera berbena menyambut bombardir serangan Persija.
Henrique Motta dipastikan belum dapat membela Persipura Jayapura dalam partai tersebut karena masih dibekap cidera.
Pertahanan Persipura lagi-lagi terpaksa memanfaatkan pemain lokal dipimpin oleh Ricardo Salampessy yang telah berusia 37 tahun.
Baca juga: Komandan Operasi KKB Elly Bidana Dilaporkan Tewas dalam Bakutembak di Pegunungan Bintang
Pertandingan diprediksi akan berlangsung sengit saat Pelatih Persipura, Jacksen F Tiago mengincar kemenangan perdana namun harus menghadapi skuad bertabur bintang milik Persija Jakarta.
Laga tersebut akan berlangsung tanggal 19 September 2021, pukul 22.45 WIT.
Stadion Indomilk Arena, Tangerang milik Pendekar Cisadane dipilih sebagai lokasi duel klasik Liga Indonesia itu. (*)