ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Sembako BPNT Dagingnya Berbau Busuk dan Telur Berbelatung, Warga Bandung Barat: Tak Berani Makan

Paket sembako dari Program Bantuan Pangan non Tunai (BPNT) yang dibagikan kepada warga Kabupaten Bandung Barat (KBB)  kondisinya tak layak konsumsi.

Editor: Claudia Noventa
Istimewa/warga
Kondisi ayam dalam sembako program Bantuan Pangan non Tunai (BPNT) yang berbau busuk 

TRIBUN-PAPUA.COM - Paket sembako dari Program Bantuan Pangan non Tunai (BPNT) yang dibagikan kepada warga Kampung Cinangka, RT 02/06, Desa Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB)  kondisinya sudah tidak layak konsumsi.

Saat itu sejumlah warga menerima bantuan sembako yang berisi enam item, yakni ayam potong 1 kilogram, telur 1 kilogram, beras 10 kilogram, tahu, kentang, dan buah pir senilai Rp 200 ribu.

Namun ada beberapa item yang kondisinya sudah dalam keadaan berbau busuk.

Baca juga: Cerita Suster Ola, Loncat ke Jurang demi Selamatkan Diri dari KKB hingga Lihat Rekan Tewas Dianiaya

Baca juga: Seorang Polisi Dilaporkan karena Diduga Menipu, BBM Pesanan Korban Tak Kunjung Diantarkan

"Tapi ada beberapa item yang tidak layak konsumsi. Ayam potong yang diterima sudah berbau busuk dengan warna daging sudah membiru, jadi saya tidak berani mengkonsumsi sembako tersebut," ujar Warga setempat, Tarti (42) di Cipatat, Jumat (17/9/2021).

Ia mengatakan, paket sembako dari BPNT tersebut diterima pada 12 September 2021 lalu, tepatnya pada sore hari.

Namun, saat paket itu disimpan di rumah langsung tercium seperti bau bangkai.

"Setelah dicari ternyata bersumber dari daging ayam dari paket bansos," katanya.

Selain daging ayam yang berbau busuk, Tarti juga mengaku ada beberapa telur yang diterimanya dalam kondisi terdapat belatung sehingga telur juga tidak bisa dikonsumsi seperti daging ayam.

Akhirnya, kata dia, telur tersebut dibagikan ke tetangga karena pasti ada beberapa telur yang masih bisa diolah.

Sedangkan, dia bersama keluarganya memilih untuk tidak mengkonsumsi.

"Ayam juga saya gak berani makan, orang baunya juga sudah busuk, gak layak konsumsi.

Kalau tahu mah dibuang karena gak layak konsumsi," ucap Tarti.

Baca juga: Video Penyerangan Kantor Finance oleh Sekelompok Pria Bersenjata Viral, Seorang Sekuriti Dianiaya

Baca juga: Video Viral Pemuda Curi Besi Penutup Gorong-gorong, Sebabkan Pejalan Kaki Sering Terperosok

Sementara untuk item lainnya seperti beras, kentang dan buah pir kondisinya masih dalam kondisi yang baik, sehingga ketiga item tersebut bisa dikonsumsi.

Warga lainnya, Kokom (55) mengatakan, untuk daging ayam yang diterimanya tidak menunjukan warna yang segar, bahkan pada bagian sayapnya sudah berwarna biru, dan begitupun dengan telur yang kondisinya tidak layak konsumsi.

"Jadi saya gak berani makan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved