ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

2 Polwan di Serang Beraksi Kejar Rampok Bersenjata, Pelaku Tabrak Polisi dan Tembak Warga

Aksi heroik dilakukan dua polwan dan seorang polisi laki-laki melumpukan pencuri bersenjata terjadi di Jalan Serang Jakarta, Cipocok Jaya, Kota Serang

Thisiswhyimbroke.com/Tihk|Patent Pending
Ilustrasi penangkapan - Aksi heroik dilakukan dua polwan dan seorang polisi laki-laki melumpukan pencuri bersenjata terjadi di Jalan Serang Jakarta, Cipocok Jaya, Kota Serang 

"Kebetulan pelaku tidak melakukan perlawanan, maka kami ambil dari dalam mobil dan langsung kami borgol," jelasnya.

Sementara petugas polisi lainnya pun mengambil senjata milik pelaku.

Sementara iut, Bripka Beni Kuswoyo mengaku sempat terjatuh saat melakukan pengejaran karena mobil pelaku menyenggol sepeda motornya.

"Saya sempat jatuh di jalan sempit, karena memang saya sudah berusaha menyalip kendaraan. Namun belum sempat disalip, saya dipepet hingga terjatuh," terangnya.

Setelah terjatuh, ia mencoba untuk bangun dan terus melakukan pengejaran.

"Ketika sampai di kantor KPPN, ternyata sudah ada sekumpulan warga yang hendak salat Jumat dan banyak anak sekolah yang baru pulang sekolah," tambahnya.

Pelaku tidak melakukan perlawanan saat akan ditangkap di titik penangkapan. "Memang tidak ada perlawanan, namun kami tetap siap siaga," ujarnya.

Meski tidak melakukan perlawanan, ia dan kedua rekan polwan tetap bersiaga saat menangkap pelaku.

"Berkat bantuan para polwan ikut memborgol. Jadi alhamdulillah tersangka tidak ada perlawanan dan kita dibantu banyak massa," lanjutnya.

Baca juga: Kesaksian Suster Puskesmas Kiwirok, Mengaku Punggungnya Ditebas Parang oleh KKB

12 Kali Lakukan Pencurian di Minimarket

Pelaku ARN (25) asal Kelurahan Serang, Kecamatan Serang, Kota Serang, mengaku sudah 12 kali melakukan pencurian serupa di minimarket di Kota Serang.

Sasarannya di minimarket adalah perlengkapan bayi seperti sabun, minyak telon, sampo dan lainnya. Sebab, barang-barang itu mudah diambil dan disembunyikan. Barang-barang tersebut juga mudah dijual.

"Saya sudah melakukannya 12 kali," ujarnya di Mapolres Serang Kota, pada Jumat (17/9/2021).

Dia melakukan aksi pencurian itu karena kebutuhan ekonomi.

Selama beraksi, dia mengaku menggunakan senjata jenis airsoft gun. Senjata itu digunakan untuk menakuti korban.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved