KKB Papua
6 Hari Keberadaan Tenaga Kesehatan, Gerald Sokoy Belum Diketahui, Netizen Ramai-ramai Kirim Doa
Tepat 6 hari pascapenyerangan dan kekerasan itu, seorang tenaga kesehatan bernama Gerald Sokoy belum diketahui keberadaannya.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Pascapenyerangan KKB terhadap tenaga kesehatan di Distrik Kiwirok meninggalkan luka mendalam bagi semua tanaga kesehatan di Papua, khususnya di wilayah pedalaman.
Apalagi seorang suster bernama Gabriela tewas mengenaskan dengan luka di sekujur tubuhnya.
Tepat 6 hari pascapenyerangan dan kekerasan itu, seorang tenaga kesehatan bernama Gerald Sokoy belum diketahui keberadaannya.
Baca juga: Kesaksian Suster Puskesmas Kiwirok, Mengaku Punggungnya Ditebas Parang oleh KKB
Diketahui merupakan tenaga medis yang hilang saat penyerangan KKB di Distrik Kiwirok Kabupaten Pegunungan Bintang pada 13 September 2021 lalu.
Postingan di akun social Facebook, milik Ali Kabiay , berharap agar Gerald Sokoy cepat di temukan.
“Mari kita sama-sama berdoa dengan segenap hati kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar ade kekasih bisa ditemukan dalam keadaan apapu,” ungkapnya.
Baca juga: Tenaga Kesehatan Jadi Korban Kekerasan KKB, Aktivis Papua Pertanyakan Peran Pegiat HAM
Sementara postingan akun Facebook milik Ferdiinal Rombetasik berharap Gerald Sokoy dalam keadan selamat dan dalam lingdungan tuhan.
Disamping itu banyak akun meniliskan “Padalah kitong orang Asli Papua. Kalau memang sudah tidak perlu tenaga medis disana kasih tahu baik, supaya donk bisa pulang ke kelurga di Sentani sini. Bukan Kam mo kejar lalu siksa seperti itu,” bebernya.
sementara itu diketahui hingga saat ini aparat gabungan baik TNI dan Polri masih melakukan upaya pecarian terhada korban hilang.