ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Ada Penumpang Kapal Ngamuk Bawa Badik, Hamzah Lompat ke Laut tapi Ditemukan Tewas 3 Hari Kemudian

Korban saat itu nekat melompat ke laut demi menyelamatkan diri dari sabetan badik seorang penumpang kapal yang kalap.

(Dok.SAR Tarakan)
Ebakuasi jenazah Hamzah, salah satu penumpang KM Safina 2, Hamzah nekat terjun ke laut demi menyelamatkan diri dari amukan penumpang lain saat berada di perairan Tanjung Pasir Tarakan Kaltara. 5 penumpang mendapat luka tusuk dalam peristiwa ini 

Merasa terhina dan sakit hati, T lalu mengambil badik yang ia bawa dalam tasnya, lalu mengamuk membabi buta tanpa melihat siapa korbannya.

Akibatnya, lima penumpang terluka termasuk seorang wanita hamil bernama Darmawati (37) yang mengalami luka tusuk di bagian pinggang.

Kelima penumpang langsung dilarikan ke RSUD Tarakan untuk mendapat perawatan medis.

Dua diantaranya harus menjalani operasi akibat luka parah di bagian pinggang dan perut akibat tikaman badik.

Dalam peristiwa tersebut, Hamzah (34) nekat terjun ke laut untuk menyelamatkan diri dari amukan tersebut. Dia kemudian ditemukan meninggal dunia tiga hari kemudian.

Tak ada yang kantongi hasil tes swab

Sebagaimana penjelasan Alfian, KM Safina 2 yang merupakan kapal barang ini, memuat sekitar 29 penumpang, 5 ABK dan 1 nakhoda yang semuanya tercatat sebagai warga Toli Toli.

Para penumpang tersebut sengaja memilih menumpang di KM Safina demi menghindari swab test dan menghemat biaya perjalanan mereka sampai kota Tarakan.

Baca juga: Tunggu di Seberang Jurang, KKB Tembaki Aparat saat Evakuasi Jenazah Suster Gabriella

"Mereka menuju Tarakan untuk mencari pekerjaan, sayangnya tidak ada satu pun dari mereka yang mengantongi hasil swab test. Jadi mereka sengaja menumpang kapal barang karena tidak perlu melewati pemeriksaan, tidak ribet dan efisiensi biaya," kata dia.

Polisi pun mengaku akan melakukan penyelidikan terkait persoalan ini.

"Ini menjadi pelanggaran pelayaran yang sedang diselidiki Polres Tarakan juga," jelasnya.

Peristiwa yang terjadi di atas kapal tersebut, diketahui setelah keluarga salah satu ABK melaporkannya ke Polisi.

"ABK kapal menghubungi keluarganya di Tarakan begitu mendapat signal, dan diteruskan ke Polisi. Kami segera terjun ke pelabuhan Beringin 4 Tarakan untuk melakukan evakuasi korban ke RSUD Tarakan. Kami juga langsung amankan tersangka tanpa mendapat perlawanan," katanya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lompat Ke Laut demi Selamatkan Diri dari Amukan Penumpang Lain, Hamzah Ditemukan Tewas 3 Hari Kemudian"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved