ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Motif Adik Bunuh Kakak Kadung Menggunakan Batang Bambu, Tak Terima Pohon Kelapa di Lahan Ditebang

Fauzi (50) tersangka kasus penganiayaan dan pembunuhan terhadap kakak kandungnya sendiri, Nur Badaruddin (58) telah mendekam di sel tahanan.

Editor: Claudia Noventa
TRIBUN MEDAN
ILUSTRASI - Nur Badaruddin (58) tewas di tangan sang adik, yakni Fauzi (50), setelah dianiaya menggunakan batang bambu. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Nur Badaruddin (58) tewas di tangan sang adik, yakni Fauzi (50), setelah dianiaya menggunakan batang bambu.

Kini, pelaku yang telah mendekam di sel tahanan Polsek Plaju, Palembang, mengaku menyesal dan tak  bermaksud untuk membunuh kakak kandungnya itu.

Fauzi mengatakan dirinya terbawa emosi saat peristiwa itu terjadi.

"Saya menyesal, tak ada niat untuk membunuh kakak sendiri. Waktu kejadian saya begitu emosi," kata Fauzi saat berada di Polsek Plaju, pada Selasa (21/9/2021).

Tersangka Fauzi (50) pelaku pembunuhan kakak kandungnya sendiri saat berada di Polsek Plaju Palenbang, Selasa (21/9/2021).
Tersangka Fauzi (50) pelaku pembunuhan kakak kandungnya sendiri saat berada di Polsek Plaju Palenbang, Selasa (21/9/2021). (KOMPAS.com/AJI YK PUTRA)

Baca juga: Ayah Histeris Temukan Anaknya Bunuh sang Adik yang Masih SD, Diduga Stres Ibu Meninggal

Baca juga: Update Kasus Kakak Beradik Diduga Korban Pesugihan Keluarga, Polisi Temukan Barang Ini di TKP

Menurut Fauzi, pohon kelapa yang ditebang oleh korban telah lama ia tanam hingga tumbuh besar.

Hingga suatu ketika saat ia pulang ke rumah, anaknya bercerita bahwa pohon tersebut telah ditebang tanpa lebih dulu diberitahu oleh korban.

Merasa geram, Fauzi lalu mendatangi rumah Badaruddin hingga keduanya terlibat cekcok mulut. Bahkan, korban mengambil satu kursi dan sempa melempar ke arahnya.

"Saya lalu ambil bambu untuk memukulnya, tetapi ditangkis korban. Kemudian saya pukul ke dada dan paha korban dia langsung jatuh pingsan," ujarnya.

Ketika Badaruddin terjatuh, Fauzi tak mengetahui kalau kakak kandungnya itu tewas. Ia langsung pulang ke rumah dan beberapa saat kemudian dijemput oleh polisi.

"Saya hanya mengira dia pingsan, tidak sampai meninggal," jelasnya.

Adik-kakak Telah Lama Konflik

Sementara itu, Kapolsek Plaju Iptu Novel Siswandi Kurniawan menjelaskan, antara korban dan pelaku telah lama bersitegang memperebutkan soal lahan milik masing-masing.

Puncaknya, tersangka Fauzi marah mengetahui pohon kelapa miliknya itu ditebang oleh korban.

"Tersangka ini merasa tanah itu miliknya dan sudah lama menanam pohon kelapa, tetapi tiba-tiba ditebang korban," jelas Kapolsek.

Istri korban yakni Romlah yang sempat hendak melerai pun sempat terluka karena ikut diserang oleh Fauzi.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved