KKB Papua
Tertembak di Kepala, 1 Anggota TNI AD Tewas di Tangan KKB saat Evakuasi Jenazah Suster Gabriella
Pratu Ida Bagus Putu tewas tertembak di kepala saat proses evakuasi jenazah Suster korban kekerasan KKB di Pegunungan Bintang, Papua.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Kiwirok Kabupaten Pegunungan Bintang Papua, kembali beraksi, Selasa (21/9/2021).
Satu anggota TNI AD, bernama Pratu Ida Bagus Putu tewas tertembak.
Ia tewas usai satu amunisi milik KKB tepat mengenai kepalanya.
Kejadian itu terajdi pukul 06.30 WIT.
Baca juga: Kontak Tembak KKB dan Personil Gabungan Picah di Pegunungan Bintang, Papua
Saat insiden itu terjadi, Pratu Ida Bagus Putu masuk dalam tim evakuasi jenazah tenaga medis Gabriella Maelani, korban KKB.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Reza Patria mengatakan Pratu Ida Bagus Putu tewas dalam membantu proses evakuasi.
"Proses pengamanan evakusi anggota kita gugur karena kontak tembak dengan KKB," ujar Reza Patria kepada awak media di Jayapura, Rabu (21/9/2021).
Jenazah Pratu Ida Bagus Putu telah dievakuasi ke Jayapura.
“Ada dua jenazah yang dievakuasi tadi, Pratu Ida Bagus Putu dan Gabriella Maelani," kata Reza.
Sebelumnya, kontak senjata antara personel TNI Satgas Pamtas 403/WP dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terjadi di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin (13/9/2021) pagi.
Baca juga: Kesaksian Suster Puskesmas Kiwirok, Mengaku Punggungnya Ditebas Parang oleh KKB
Akibat kejadian yang berlangsung sekitar empat jam tersebut, seorang anggota TNI mengalami luka tembak di bagian tangan dan sejumlah fasilitas umum dibakar.
"Senin, pukul 09.00 hingga 13.15 WIT, di Distrik Kiwirok telah terjadi kontak tembak antara personel Pos Kiwirok Satgas Pamtas 403/WP dengan KKB Ngalum-Kupel pimpinan Lamek Taplo dan aksi pembakaran fasilitas umum serta pemukiman warga," ujar Dandim 1715/Yahukimo, Letkol Christian Irreuw, melalui pesan singkat, Senin.