ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Isi HP Jadi Petunjuk Pembunuhan Remaja 14 Tahun yang Diberi Jamu Beracun Pacar setelah Ngaku Hamil

Remaja perempuan 14 tahun tewas setelah diberikan jamu beracun oleh kekasihnya, pemuda 15 tahun yang merupakan tetangganya.

Editor: Claudia Noventa
Istimewa/TribunJatim.com/Polres Kediri
Penemuan sesosok jasad perempuan di lapangan voli Desa Tiru Lor, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, gegerkan warga, Jumat (24/9/2021). 

TRIBUN-PAPUA.COM - Remaja perempuan 14 tahun tewas setelah diberikan jamu beracun oleh kekasihnya, pemuda 15 tahun yang merupakan tetangganya.

Diketahui, peristiwa itu terjadi di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Setelah ditelusuri, pelaku mengaku panik saat korban mengaku hamil kepadanya.

Pelaku mencampuri jamu tersebut dengan racun ikan jenis potas.

Baca juga: Fakta Seekor Burung Merpati Terjual Rp 1,5 Miliar, Dibeli Bos dari Jakarta hingga Dibayar Tunai

Baca juga: Viral Video Debt Collector di Lombok Tagih Nasabah Pakai Senpi, Keterlibatan Oknum Polisi Diselidiki

Bagaimana kelengkapan kelengkapan kasus ini? Berikut fakta-faktanya dirangkum dari TribunJatim.com dan Kompas.com, Senin (27/9/2021):

1. Awal Kasus

Kasus ini bermula saat jasad korban Q tergeletak di lapangan voli Desa Tiru Lor, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Jumat (24/9/2021).

Gadis 14 tahun itu ditemukan pertama kali oleh tetangganya sendiri Samsuri (50).

Awalnya Samsuri hendak memberi makan ternak sekitar pukul 21.00 WIB.

Melihat ada jasad di lapangan, Samsuri bergegas meminta tolong tetangganya bernama Sampan.

Setelah diperiksa, ternyata jasad tersebut adalah tetangganya sendiri, Q, yang baru berusia 14 tahun.

Samsuri lalu melaporkan kejadian ini ke perangkat desa untuk selanjutnya disampaikan kepada pihak kepolisian.

Baca juga: Jenazah Nelayan di Batam Ditemukan Mengapung di Laut, Ternyata Korban Ditabrak Kapal Kargo

2. Isi HP Korban Jadi Petunjuk

Seusai kejadian polisi dari Polres Kediri melakukan pendalaman.

Petugas berhasil mengamankan barang-barang milik korban.

Termasuk HP yang belakangan akan mengungkap penyebab Q tewas.

Dari ponsel tersebut terungkap percakapan yang mencurigakan dengan teman laki-lakinya, sehingga dilakukan pencarian terhadapnya.

"Setelah dilakukan pemeriksaan, terdapat kesimpulan laki-laki tersebut yang melakukan perbuatan tersebut (pembunuhan)," kata Kapolres Kediri, AKBP Lukman Cahyono.

Penemuan sesosok jasad perempuan di lapangan voli Desa Tiru Lor, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, gegerkan warga, Jumat (24/9/2021).
Penemuan sesosok jasad perempuan di lapangan voli Desa Tiru Lor, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, gegerkan warga, Jumat (24/9/2021). (Istimewa/TribunJatim.com/Polres Kediri)

Baca juga: Seorang Pria di Tuban Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku Ngaku Dapat Bisikan Gaib saat Tidur

3. Pelaku Ditangkap

Polres Kediri akhirnya berhasil meringkus pelaku yang menghabisi gadis malang, Q.

Terungkap, pelakunya adalah orang yang dikenal korban sendiri.

Ia adalah pacar korban yang berusia 15 tahun.

"Berdasarkan olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan saksi-saksi, jajaran kami di Satreskrim Polres Kediri akhirnya berhasil menangkap pelaku yang merupakan pacar korban," ungkap Lukman.

4. Korban Mengaku Hamil

Dari pemeriksaan polisi, motif kasus ini lantaran pelaku kebingungan setelah mengetahui korban hamil.

Kehamilan itu diketahuinya dari aduan korban yang telah melakukan pemeriksaan mandiri menggunakan alat tes kehamilan.

Kondisi itu lantas membuat pelaku yang juga masih tetangga korban tersebut gelap mata, lantas mengakhiri hidup pacarnya.

"Korban memberitahukan berdasarkan testpack, hamil. Terus yang laki-laki kebingungan," ujar Lukman Cahyono.

Dari pengakuan tersangka kepada petugas, usia kehamilan korban diperkirakan memasuki minggu keempat.

Baca juga: Viral Bayi 10 Bulan di Tangerang Dijadikan Manusia Silver, KPAI Miris: Anak kan Harusnya Dijaga

5. Korban Diracun

Lukman melanjutkan penjelasannya, usai mendengar pengakuan korban, pelaku berinisiatif untuk membuatkan jamu menggugurkan kandungan korban.

Namun, pelaku ternyata mencampur jamu tersebut dengan racun tanpa sepengetahuan korban.

Korban yang tak merasa curiga kemudian meminum jamu beracun tersebut.

"Korban diberikan minuman jamu yang sudah dicampur potas," urai Lukman.

Tak berselang lama, korban langsung tersungkur kesakitan.

Mengetahui korban tersungkur, pelaku justru kabur dan meninggalkan korban di lokasi.

Saat ini pelaku yang juga masih di bawah umur sudah ditahan di Mapolres Kediri untuk proses hukum lebih lanjut.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJatim.com/Farid Mukarrom)(Kompas.com/M Agus Fauzul Hakim)

Berita terkait lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved