ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

PON XX Papua

Tenda Penonton Roboh dan Sampah di Perairan Venue Dayung PON Sempat Tunda Lomba

Venue dayung yang berada di Teluk Youtefa sempat terlihat porak-poranda. Tenda-tenda penonton yang ada di dalam area Venue Dayung tampak roboh.

Tribun-Papua.com/Tribun Network
Para penonton tampak tetap antusias meski tak dilindungi tenda yang roboh akibat terjangan hujan, Venue Dayung, Jayapura, Kamis (7/10/2021). Tribunnews/Abdul Majid 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA – Rabu (6/10/2021) malam hingga Kamis pagi kota Jayapura diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.

Imbas dari hujan tersebut venue dayung yang berada di Teluk Youtefa sempat terlihat porak-poranda.

Tenda-tenda penonton yang ada di dalam area Venue Dayung tampak roboh.

Tak hanya itu, perairan teluk Youtefa juga banyak sampah sehingga perlombaan yang semula dijadwalkan dimulai pukul 10.00 WIT diundur menjadi pukul 11.00 WIT.

Baca juga: Kisah Mama Papua Belajar Membatik, Karyanya Dijual di UMKM PON XX

“Iya langsung dibenahi, kalau perairan dibersihkan saja kan kotor. Sampah dari sungai mungkin sampah-sampahnya kebawa, karena kan kalau ada sampah menghambat perlombaan,” kata Budiman Setiawan, Waketum PB Podsi kepada Tribun Network, Kamis (7/10/2021)

I"tu (tenda-tenda roboh-red) tidak terpengaruh dengan lomba, cuma buat VIP dan penonton saja kan. Justru yang  menghambat sampah, tapi sudah dibersihkan, perlombaan juga sudah dilanjutkan lagi,” jelasnya.

Dari pantauan Tribunnews, sejumlah pekerja mulai kembali menata tenda-tenda yang roboh akibat terjangan angin.

Baca juga: Kisah Saudagar Aceh Teuku Markam Sumbang Emas untuk Monas, Dituduh PKI dan Dipenjara Soeharto

Sementara itu, para penonton yang menyaksikan perlombaan dari Tribun tetap antusias meskipun mereka harus berpanas-panasan.

Tak sedikit juga dari mereka yang menggunakan payung untuk melindungi tubuh dari cuaca panas di teluk Youtefa.

Perlombaan rowing hari ini memperlombakan sembilan nomor, tujuh diantaranya nomor final yang memperebutkan medali.

Sembilan nomor yang diperlombakan yakni kelas LM2X, M2X, LW1X,LM2x, W1X, LM4-, W2-, M2X, dan W4X.

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved