Tak Kunjung Pulang, Seorang Pria Ditemukan Tewas oleh Istri di Atas Pohon Kelapa Setinggi 30 Meter
Seorang warga di Kabupaten Karangasem, Provbinsi Bali, ditemukan tewas dalam posisi duduk menengadah di pelepah pohon kelapa, Jumat (8/10/2021).
TRIBUN-PAPUA.COM - Seorang warga di Kabupaten Karangasem, Provbinsi Bali, ditemukan tewas dalam posisi duduk menengadah di pelepah pohon kelapa, Jumat (8/10/2021) sekitar pukul 10.00 Wita.
Korban yakni I Nyoman Sumatra warga Banjar Dinas Tukad Sabuh, Duda Utara, Kecamatan Selat Kabupaten Karangasem, Provbinsi Bali.
Informasi yang dihimpun Tribun Bali, I Nyoman Sumatra memanjat pohon kelapa untuk mengumpulkan nyuh daksina untuk keperluan upacara melaspas di sanggah rumah.
Baca juga: Seorang Remaja di OKU Selatan Serahkan Diri ke Polisi, Bunuh Temannya saat Berduel di Parit
Baca juga: Perjalanan Kasus Rudapaksa 3 Anak di Luwu Timur, Sempat Diabaikan Polres kini Istana Turun Tangan
Rencananya I Nyoman Sumatra akan memanjat pohon kelapa sebanyak dua kali.
Pertama untuk cari kelapa daksina, serta ke dua naik kelapa untuk memetik pinang dekat pohon kelapa.
Sebelum memetik buah pinang, yang bersangkutan sudah tidak sadarkan diri.
Yang pertama melihat kejadian itu istrinya, Ni Wayan Ramis.
Saat itu sang istri mencari korban serta memanggilnya.
Hanya saja yang bersangkutan tak menyahut, dan melihat sandal berada bawah pohon kelapa.
Setelah itu, yang saksi melihat korban di atas lalu memanggilnya.
Namun, korban tak menyahut.
Dikarenakan tak ada respon, sang istri berteriak meminta tolong.
Baca juga: Kondisi Rumah Peraih Medali Emas PON Asal NTT Hanya Beratap Daun, Berlatih dengan Alat Seadanya
Baca juga: Viral Video Kericuhan di PON XX Papua, Atlet Tinju DKI Jakarta Dipukuli oleh Oknum Relawan
Warga yang sedang mempersiapkan sarana upacara, langsung menghampiri dan menanyakan apa yang terjadi.
Warga yang datang ke lokasi kemudian meminta bantuan petugas.
Koordinator Pos SAR Karangasem, Gusti Ngurah Eka Wiadnyana, mengaku, korban memanjat pohon kelapa sekitar pukul 08.00 wita.
Sampai di atas, korban tak kunjung turun hingga hampir satu jam lamanya.
Melihat itu, istri korban dan warga melaporkan ke petugas Pos SAR Kabupaten Karangasem.
"Istri korban menghubungi Pos SAR Kab. Karangasem, untuk minta bantuan," tambah Gusti Ngurah Eka.
Petugas mengerahkan Tim Rescue serta peralatan menuju lokasi Kejadian.
Tinggi pohon diperkirakan 30 meter.
Proses evakuasi berjalan lancar dan sedikit alami hambatan evakuasi.
"Awalnya keponakan korban diminta naik ke pohon kelapa mengikatkan tali. Kemudian Tim Rescue naik menggunakan ascen mechnical system, setelah itu korban diturunkan dengan cara menggunakan system lowering," jelasnya.
Baca juga: Dipicu Serempetan Kedaraan, Warga 2 Desa Ini Saling Serang, Seorang Bocah Luka Terkena Anak Panah
Saat korban diturunkan, diketahui korban sudah dalam keadaan meninggal.
"Sebelumnya kami mengira korban hanya pingsan, namun setelah diperiksa oleh Tim Medis dari Puskesmas Desa Selat korban sudah dinyatakan meninggal dunia," tambah Gusti Ngurah Eka Widnyana, pejabatas asal Banjarankan, Kabupaten Klungkung.
Beberapa unsur SAR Gabungan terut membantu dalam pelaksanaan evakuasi. Diantaranya Pos SAR Karangasem, BPBD Kabupaten Karangasem, Damkar Karangasem, PMI Karangasem, Puskesmas Desa Selat, Babinkamtibmas Desa Selat, Babinsa Desa Selat, keluarga korban serta masyarakat setempat.
(*)
Berita daerah lainnya
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Seorang Pria di Karangasem Meninggal di Pelepah Pohon Kelapa