ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pria yang Viral Dianiaya Polantas di Sumut Ternyata Positif Narkoba, Sempat Menolak Diperiksa

Pria di Tanjung Morawa, Sumatera Utara yang viral karena dipukuli polisi lalu lintas ternyata positif narkoba.

HO / Tribun Medan
Andi Gultom warga Tanjung Morawa, Sumatera Utara yang viral karena dipukuli polisi lalu lintas ternyata positif narkoba. 

Padahal keterangan korban dibutuhkan untuk kelengkapan berkas pemeriksaan Aipda Goncalves.

Polisi sudah mendatangi korban di rumahnya namun yang bersangkutan menolak diperiksa.

"Sudah kita datangi tapi dia nggak mau. Mungkin besok selesai pemeriksaannya. Setelah itu kita minta pendapat hukum dari Polda Sumut baru kemudian dibawa ke sidang disiplin," Kasi Propam Polresta Deliserdang, Iptu Elkana Legiyanto

Aipda Goncalves Lumbantoruan Diperiksa Propam

Pihak Propam Polresta Deliserdang belum selesai melakukan pemeriksaan terhadap Aipda Goncalves Lumbantoruan.

Terhitung sudah lebih dari satu hari ia menjalani pemeriksaan di Propam. Kasi Propam Polresta Deliserdang, Iptu Elkana Legiyanto membantah kalau oknum tersebut mereka tahan.

"Nggak kita tahan karena dia juga ada sakitnya itu. Masih belum selesai pemeriksaannya," ujar Elkana Jum,at, (15/10/2021).

Elkana menambahkan ada kendala juga yang saat ini mereka hadapi karena korban, Andi Gultom tidak kooperatif karena tidak mau diambil keterangannya.

Padahal keterangan korban dibutuhkan untuk kelengkapan berkas pemeriksaan Aipda Goncalves.

Disebut anggotanya sudah mendatangi korban di rumahnya namun yang bersangkutan menolak untuk diperiksa.

"Sudah kita datangi tapi dia nggak mau. Mungkin besok selesai pemeriksaannya. Setelah itu kita minta pendapat hukum dari Polda Sumut baru kemudian dibawa ke sidang disiplin," kata Elkana.

Baca juga: Rasa Haru, Ini Ungkapan Gubernur Lukas Enembe di Closing Ceremony PON XX Papua

Baca juga: PON XX Papua Berjalan Sukses, KONI: Kali Ini Capai Rekor Dunia!

Terkait video viral aksi kekerasan ini, Kasat Lantas Polresta Deliserdang, Kompol SL Widodo tidak mau mengomentari apa yang sebenarnya terjadi. Ia tidak mau kalau disebut ia seolah-olah membela diri.

"Udahlah kalau yang itu (soal mengapa anggotanya bisa terbawa emosi),"kata SL Widodo.

Kapolresta Deliserdang, Kombes Pol Yemi Mandagi juga tidak mau mengomentari ulah yang telah dilakukan Andi Gultom sebelum dianiaya anggotanya.

Ia menegaskan apapun ceritanya tidak dibenarkan kalau polisi melakukan penganiayaan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved