Peparnas XVI Papua
Jelang Peparnas XVI, Cabor Atletik Nomor Lari Menengah Jarak Jauh Siap 100%
Menjelang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI, Cabang Olahraga (Cabor) Atletik nomor lari menengah jarak jauh telah siap bertanding 100%.
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Ri
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Menjelang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI, Cabang Olahraga (Cabor) Atletik nomor lari menengah jarak jauh telah siap bertanding 100%.
Hal itu diungkapkan pelatih Cabor Atletik nomor lari menengah jarak jauh, Yunice Pekey kepada Tribun-Papua.com di Lapangan Mahacandra Uncen Waena Senin (18/10/2021).
"Ini waktu tersisa sudah beberapa minggu lagi, jadi kalau ditanya berapa persen kesiapan, yah kami sudah siap 100%, " tegasnya.
Selama berbulan-bulan, dirinya telah melatih para atlet disabilitas yang akan membawa nama Papua dalam Cabor Atletik di nomor pertandingan lari menengah jarak jauh.
Baca juga: Guru Besar Hukum Uncen Papua: Otsus bukan gagal tapi ekskutor yang tidak mumpuni
Ditanya soal kendala yang dihadapi dirinya selama melatih para atlet, sejauh ini baginya tidak ada kendala yang besar.
Hanya saja, dirinya meminta agar distribusi fasilitas perlengkapan atlet segera diadakan, mengingat waktu pertandingan yang semakin dekat.
Secara keseluruhan, jumlah atlet Cabor Atletik Papua yang akan diterjunkan di Peparnas XVI sebanyak 67 orang, dan akan disebar di berbagai nomor pertandingan.
"Khusus di nomor pertandingan lari menengah jarak jauh, terdapat atlet yang saya tangani, ada 2 atlet elit dan 6 atlet baru, " jelasnya.
Sebagai pelatih, Yunice memastikan kesiapan timnya secara penuh dalam Peparnas XVI yang akan berlangsung November mendatang.
Baca juga: Jadi Pembicara Komjen Paulus Nilai Penyelenggara Pemerintahan di Papua Perlu Dibenahi
"Kita berharap, melalui Peparnas ini, teman-teman yang golongan disabilitas juga punya kesempatan yang sama untuk berprestasi," sebut Yunice.
Tak lupa, Yunice meminta dukungan bagi masyarakat Papua, untuk para duta-duta olahraga khususnya di Cabor Atletik yang dirinya terlibat sebagai pelatih.
"Kami minta doa dan dukungan yang tulus, dari masyarakat Papua untuk apra atlet kami yang ingin berprestasi, membawa nama tanah ini (Papua)," tutupnya.