ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

KKB Papua di Kiwirok, Izak Pangemanan: Mereka Sebar Fitnah Ngaku Dibombardir TNI-Polri

Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan angkat bicara terkait fitnah yang disebar oleh KKB Papua di Distrik Kiwirok baru-baru ini.

Editor: Roy Ratumakin
instagram @tni_angkatan_darat via Surya.co.id
Brigjen TNI Izak Pangemanan (tengah) saat turun ke daerah rawan KKB Papua 

Mereka mengaku sudah hampir satu bulan mengungsi di Jayapura dan menunggu kepastian untuk dipulangkan ke kampung halaman masing-masing.

"Kami sudah hampir satu bulan di kota Jayapura dalam perlindungan Komnas HAM menunggu kepastian bantuan pulang ke kampung halaman.

Ingin bertemu dengan sanak keluarga serta untuk mengurangi trauma," ungkap nakes bernama Moa dan Ama, dikutip Tribun-Papua.com dari laman Surya, Kamis (21/10/2021).

Moa mengungkapkan, sejumlah nakes yang selamat dari kekerasan KKB Papua itu masih menanti bantuan pemerintah agar membantu memulangkan mereka ke kampung halaman.

Baca juga: Setelah Pemukulan Kapolres Nunukan Viral, Korban Diperiksa Diduga Sengaja Sebarkan Video CCTV

Kasubag Sub Pelayanan Pengaduan Masyarakat Komnas HAM Papua Melchior S Weruin mengatakan, kurang lebih satu bulan sudah Komnas HAM perwakilan Papua terus memberikan pendampingan dan perlindungan kepada para nakes korban kekerasan KKB Papua di Kiwirok.

Diakui Melchior, sembilan nakes korban selamat dari KKB tersebut masih berada di Jayapura untuk menanti bantuan Pemkab Pegunungan Bintang dan pihak terkait membantu kepulangan mereka ke daerah asal.

Moa mengungkapkan, sejumlah nakes yang selamat dari kekerasan KKB itu masih menanti bantuan pemerintah agar membantu memulangkan mereka ke kampung halaman.

Baca juga: Persewar Waropen Versus PSBS Biak Dalam Derby Papua, Elie Aiboy Incar Kemenangan

Kasubag Sub Pelayanan Pengaduan Masyarakat Komnas HAM Papua Melchior S Weruin mengatakan, kurang lebih satu bulan sudah Komnas HAM perwakilan Papua terus memberikan pendampingan dan perlindungan kepada para nakes korban kekerasan KKB di Kiwirok.

Diakui Melchior, sembilan nakes korban selamat dari KKB tersebut masih berada di Jayapura untuk menanti bantuan Pemkab Pegunungan Bintang dan pihak terkait membantu kepulangan mereka ke daerah asal.

Tokoh Masyarakat Tentang Kebrutalan KKB Papua

Sementara itu, Tokoh masyarakat di Kabupaten Pegunungan Bintang, Seni Uopdana, menentang keras kebrutalan KKB Papua di Distrik Kiwirok.

Seperti diketahui, aksi kekerasan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang khususnya di Distrik Kiwirok, semakin meningkat.

Melihat banyaknya korban terus berjatuhan, baik dari sipil maupun aparat, Seni Uopdana menilai aksi KKB Papua harus segera diatasi.

Baca juga: Trio Asing Persipura Tampil Buruk, Jacksen F Tiago: Saya yang Bertanggung Jawab 

Uopdana dalam keterangannya mengatakan jika aksi-aksi KKB Papua tidak kunjung direspon cepat oleh aparat keamanan, ia khawatir konflik akan terus meluas dan dampak yang ditimbulkan juga semakin besar.

 “Saya sangat berduka dengan kabar akhir-akhir ini yang terjadi di Pegunungan Bintang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved