ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Polres Sarmi

115 Personel Polres Sarmi Disiagakan Untuk Razia Miras yang Marak

Apel pasukan digelar di Halaman Mapolres Sarmi dan dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Sarmi, AKP Riyanto. Dalam arahannya,

Tribun-Papua.com/Anderson Esris
Suasana apel gabungan gelar swiping miras di Kabupaten Sarmi 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Anderson Esris

TRIBUN-PAPUA.COM, SARMI - Sebanyak 115 personil gabungan dari Polres Sarmi diterjunkan dalam operasi swiping Minuman Beralkohol (Minol) atau Minuman Keras (Miras) di wilayah Kabupaten Sarmi, Papua.

Kegiatan ini digelar sebagai upaya menjaga ketertiban umum serta menekan peredaran miras yang meresahkan masyarakat.

Baca juga: Persipura Percaya Diri Hadapi Barito Putera, Manajer Ingatkan Hal Ini ke Skuad Mutiara Hitam

Apel pasukan digelar di Halaman Mapolres Sarmi dan dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Sarmi, AKP Riyanto. Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya pelaksanaan tugas secara humanis namun tegas terhadap pelaku pengedar maupun pembuat miras ilegal.

Tim gabungan kemudian dibagi ke dalam empat titik sasaran, yakni Kampung Tafarewar, Kampung Neidam, Kampung Sawar dan wilayah Sarmi Kota. Keempat wilayah ini dinilai rawan dalam peredaran minuman keras, baik yang diproduksi lokal maupun yang didatangkan dari luar.

Baca juga: DPR Minta Tapal Batas Delapan Kabupaten di Papua Pegunungan Dikembalikan Sesuai UU Pemekaran

Yang menarik, operasi ini turut melibatkan tokoh agama dan kepala kampung setempat, termasuk Kepala Kelurahan Mararena. Kehadiran mereka bukan hanya mendampingi aparat, tetapi juga memberikan pendekatan moral kepada masyarakat yang terlibat dalam peredaran miras.

Doa bersama juga dipanjatkan oleh para tokoh agama di lokasi operasi sebagai bentuk harapan agar para pelaku pengedar dan pembuat miras tersentuh hatinya dan menyadari dampak buruk dari perbuatannya terhadap generasi muda dan lingkungan sosial.

Baca juga: Pemkab Yapen Memulai Konsultasi Publik II Revisi RTRW 2025-2044

AKP Riyanto menyebut, operasi ini akan terus digencarkan sebagai bagian dari program cipta kondisi menjelang perayaan hari besar keagamaan dan nasional. 

“Kami tidak hanya menindak, tetapi juga ingin menyadarkan,” tegasnya.

Baca juga: Harga Beras se-Papua Diprediksi Naik Awal November 2025

Pemerintah daerah dan aparat kampung diharapkan dapat bersinergi dalam mengedukasi warganya agar tidak lagi terlibat dalam praktik produksi maupun peredaran miras, mengingat dampaknya terhadap keamanan dan kesejahteraan masyarakat sangat besar.

Operasi ini mendapat dukungan dari masyarakat yang berharap langkah tegas kepolisian terus dilakukan secara rutin demi menjaga keamanan dan kenyamanan di Kabupaten Sarmi.(*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved