ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Aksi KKB Semakin Brutal di Wilayah Pegunungan Papua

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) selalu melakukan aksinya dengan brutal. Bahkan, masyarakat setempat dijadikan tameng hidup dalam melawan negara.

Editor: Roy Ratumakin
Istimewa
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ahmad Mustofa Kamal. 

Namun, setibanya di Bandara Bilogai, personel gabungan TNI-Polri mendapat gangguan tembakan dari KKB.

"Setelah terjadi baku tembak personel melakukan pembersihan di Lokasi pembakaran. Pukul 17.50 WIT, personel gabungan TNI-Polri dan Satgas Nemangkawi kembali ke Polsek Sugapa," ujar Kamal.

Dalam baku tembak itu tidak terdapat korban jiwa dari masyarakat maupun personel TNI-Polri.

Saat ini personel gabungan TNI-Polri masih melakukan pengejaran dan patroli untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas dari KKB Papua.

Sementara, juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom, mengatakan baku tembak antara kelompoknya dengan TNI-Polri di Intan Jaya telah berlangsung sejak Minggu (24/10/2021).

Baca juga: Kontak Senjata di Intan Jaya, Mahfud MD: OPM Cari Panggung Saat Presiden Jokowi Hadiri KTT G20

"Dalam hal ini komandan yang pimpin perang Undius Kogeya melaporkan bahwa perang pembebasan nasional bangsa Papua untuk lawan pasukan TNI-Polri telah kembali dibuka di Intan Jaya," kata Sebby dikutip Tribun-Papua.com dari laman Surya, Jumat (29/10/2021).

Sebby mengatakan, personel gabungan TNI-Polri juga melakukan penyisiran terhadap warga sipil.

Bahkan, tiga warga sipil turut menjadi target penyisiran dan dibawa tanpa alasan yang jelas untuk diinterogasi.

Baca juga: Dewan Adat Pegubin Angkat Suara Terkait Pengungsi Di Kiwirok Pascapenyerangan KKB Papua

"Hal ini membuat masyarakat Intan Jaya panik dan mengungsi keluar dari kampung halamannya. Nama korban penangkapan Ales Abugau, Nope Japugau, dan Yopina Songgonau," sebutnya.

Baku tembak itu membuat warga setempat berlari menyelamatkan diri dan berlindung di gereja.

Bahkan dalam sebuah video yang beredar menunjukkan para warga berhamburan menyelamatkan diri masing-masing ke Gereja Katolik Paroki Bilogai.

Tak Ada Warga yang Mengungsi

Kapolres Intan Jaya AKBP Sandi Sultan, menegaskan tak ada warga yang mengungsi saat kontak senjata antara TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Intan Jaya, Papua, Jumat (29/10/2021).

Diketahui, KKB di wilayah tersebut membakar Kantor Airnav di kawasan Bandara Sugapa, sekitar pukul 16.00 WIT.

Sebelum aksi pembakaran, KKB terlibat kontak tembak dengan personel yang tergabung dalam Satgas Pengamanan Daerah Rawan dari Batalion Infantri 501/BY dan Satgas Belukar.

Baca juga: Serka Asep Tertembak Saat Kontak Tembak di Intan Jaya antara TNI dan KKB Papua

Halaman
123
Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved