ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Kontradiksi: KKB Lancarkan Serangan di Intan Jaya Papua, Namun Tuduh Aparat Sisir Rumah Warga

Juru Bicara OPM Sebby Sambom menuding personel gabungan TNI-Polri juga melakukan penyisiran terhadap warga sipil.

istimewa
KKB Lamek Tamlo 

Namun, setibanya di Bandara Bilogai, personel gabungan TNI-Polri mendapat gangguan tembakan dari KKB.

"Setelah terjadi baku tembak personel melakukan pembersihan di Lokasi pembakaran. Pukul 17.50 WIT, personel gabungan TNI-Polri dan Satgas Nemangkawi kembali ke Polsek Sugapa," ujar Kamal.

Dalam baku tembak itu tidak terdapat korban jiwa dari masyarakat maupun personel TNI-Polri.

Saat ini personel gabungan TNI-Polri masih melakukan pengejaran dan patroli untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas dari KKB Papua.

Baku tembak TNI dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) itu menimbulkan korban dari warga sipil.

Seorang balita dilaporkan menjadi korban hingga meninggal saat terjadi kontak senjata tersebut.

Kata Kamal, dalam peritiwa tersebut terdapat dua anak yang terkena serpihan tembakan.

Dari dua korban tersebut, kata Kamal, seorang anak di antaranya meninggal dunia.

 “Memang benar ada laporan seorang anak yang meninggal akibat luka tembak pada hari Selasa (26/10/2021) di Sugapa," kata Kamal, Rabu (27/10/2021), melansir dari Kompas TV.

Baca juga: Kicauan Warga Twitter Soal Peparnas XVI Papua: Tidak Takut Teror KKB

Kamal menjelaskan, berdasarkan laporan yang diterimanya, kedua anak tersebut sebelumnya tengah beraktivitas di luar rumah bersama orangtuanya.

Satu unit ambulans yang dibakar KKB di kawasan Bandara Bilorai Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Jumat (29/10/2021).
Satu unit ambulans yang dibakar KKB di kawasan Bandara Bilorai Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Jumat (29/10/2021). (DOK Satgas Nemangkawi)

Dua Balita Jadi Korban

Sebelumnya, sempat terjadi juga baku tembak antara TNI dan KKB Papua.

Bahkan, baku tembak TNI dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) itu menimbulkan korban dari warga sipil.

Seorang balita dilaporkan menjadi korban hingga meninggal saat terjadi kontak senjata tersebut.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, dalam peritiwa tersebut terdapat dua anak yang terkena serpihan tembakan.

Sumber: Tribun Papua
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved