ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Kontradiksi: KKB Lancarkan Serangan di Intan Jaya Papua, Namun Tuduh Aparat Sisir Rumah Warga

Juru Bicara OPM Sebby Sambom menuding personel gabungan TNI-Polri juga melakukan penyisiran terhadap warga sipil.

istimewa
KKB Lamek Tamlo 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom, menyebut pihaknya akan terus melancarkan gangguan keamanan di Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Pihaknya menyasar aparat gabungan TNI dan polisi.

Serangan ini, menyusul aksi penembakan disertai pembakaran rumah warga dan ambulans di sekitar Bandara Bilorai, Distrik Sugapa pada Jumat (29/10/2021).

Diketahui, baku tembak antara kelompoknya dengan TNI-Polri di Intan Jaya telah berlangsung sejak Minggu (24/10/2021).

"Dalam hal ini komandan yang pimpin perang Undius Kogeya melaporkan bahwa perang pembebasan nasional bangsa Papua untuk lawan pasukan TNI-Polri telah kembali dibuka di Intan Jaya," katanya kepada VOA, Jumat (29/10/2021).

Sebby menuding personel gabungan TNI-Polri juga melakukan penyisiran terhadap warga sipil.

Baca juga: Api Peparnas XVI Papua Tiba di Gedung Negara, Gubernur: Jaga Semangat Persatuan

Bahkan, tiga warga sipil turut menjadi target penyisiran dan dibawa tanpa alasan yang jelas untuk diinterogasi.

"Hal ini membuat masyarakat Intan Jaya panik dan mengungsi keluar dari kampung halamannya. Nama korban penangkapan Ales Abugau, Nope Japugau, dan Yopina Songgonau," sebutnya.

Baku tembak itu membuat warga setempat berlari menyelamatkan diri dan berlindung di gereja.

Bahkan dalam sebuah video yang beredar menunjukkan para warga berhamburan menyelamatkan diri masing-masing ke Gereja Katolik Paroki Bilogai.

Ilustrasi: Yentinus Kogoya (29) alias Kumis Kogoya salah satu pentolan KKB pimpinan Egianus Kogoya
Ilustrasi: Yentinus Kogoya (29) alias Kumis Kogoya salah satu pentolan KKB pimpinan Egianus Kogoya (Istimewa)

Terpisah, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal, mengatakan rentetan teror dari KKB Papua berawal saat kelompok itu menembaki Polsek Sugapa.

Baca juga: Iwan Fals Temani Istri Laporkan Seseorang ke Polda Metro Jaya

Kemudian pukul 16.00 WIT, petugas mendapatkan informasi bahwa KKB Papua telah membakar bangunan rumah milik warga.

"Pukul 16.15 WIT, KKB semakin brutal dan melakukan aksi penembakan ke Pos Satgas 521 dan personel BKO Brimob yang bertempat di Perumahan Sekretaris Daerah Intan Jaya," kata Kamal melalui keterangan resminya, Sabtu (30/10/2021), melansir dari VOA Indonesia.

Tidak sampai di situ, KKB Papua kembali melakukan aksi pembakaran gudang, ambulans, dan satu unit mobil tangki air di Bandara Bilogai.

Petugas gabungan langsung menuju bandara tersebut.

Baca juga: Irwansyah Harahap Musisi Dunia Kebanggaan Kota Medan Berpulang

Sumber: Tribun Papua
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved