ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Nasional

Isak Tangis Munir Kartono, Menyesal Danai Kasus Bom Bunuh Diri di Mapolresta Solo 2016

Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Agus Rianto mengatakan dana untuk aksi teror di Solo dan Bali tidak sampai nominal Rp 5 juta.

Tribun-Papua.com/Tribun Network
Munir Kartono dan Ipda Bambang Adi Cahyanto saat berpelukan di Balaikota Solo, Kamis (4/11/2021). 

Pelaku bom bunuh diri tewas, sementara anggota kepolisian Bripka Bambang Adi Cahyanto terluka dan mendapat perawatan di rumah sakit terdekat.

Siapa Ipda Bambang Adi Cahyanto?

Bambang Adi Cahyanto adalah polisi yang menjadi korban saat terjadi serangan bom bunuh diri di Mapolresta Solo Selasa (5/7/2016) lalu.

Saat itu bambang yang sedang bertugas mengejar pelaku bom bunuh diri.

Saat pelaku meledakkan bom, Bambang terkena bom hingga terluka.

Tak lama setelah insiden bom bunuh diri itu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian memberikan penghargaan kepada Bripka Bambang Adi Cahyanto, anggota Polresta Solo yang terluka saat berusaha menghalangi pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Solo, Jumat (5/8/2016).

Tak hanya kenaikan pangkat luar biasa, Bripka Bambang Adi Cahyanto, Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian juga memberikan "tiket" pendidikan perwira kepada Bambang.

Reward mengikuti pendidikan perwira itu diberikan oleh Kapolri berkat keberanian dan dedikasi Aipda Bambang dalam kejadian bom bunuh diri di Mapolresta Solo beberapa waktu lalu.

"Selain kenaikan pangkat luar biasa, saya juga berikan tiket untuk mengikuti pendidikan perwira."

Baca juga: Prabowo-Puan Maharani Didukung Maju Pilpres 2024, Kemesraan PDIP-Gerindra Akan Terulang

"Setukpa (sekolah pembentukan perwira) tahun depan," kata Kapolri, Jendral Polisi Tito Karnavian setelah menyelesaikan ibadah salat Jumat di masjid daerah Tambaklorok, Jumat (5/8/2016).

Tito mengatakan, penghargaan dan "tiket" pendidikan perwira itu merupakan hadiah dari Tuhan.

"Itu hadiah dari Tuhan," kata Tito.

Bripka Bambang Adi Cahyanto, anggota Provost Polresta Solo berurai air mata, saat menerima penghargaan dari Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, di Mapolda Jateng, Jumat (5/8/2016).

Saat penyerahan piagam penghargaan sekaligus penyematan kenaikan pangkat luar biasa, Bambang terlihat tegar meski perban masih menutupi mata kirinya.

Posisi tegap ditunjukkan Bambang saat Tito melepas tanda pangkat Bripka dan menggantinya menjadi tanda pangkat Aipda.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved