KKB Papua
Anak Buahnya Tewas, Ini Sepak Terjang KKB Pimpinan Undius Kogoya
Satu lagi anggota Tentara Pembebasan Nasional Organisasi papua Merdeka (TPN-OPM) tewas dalam kontak tembak dengan TNI-Polti di Kabupaten Intan Jaya.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Satu lagi anggota Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM) tewas dalam kontak tembak dengan TNI-Polri di Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Kontak tembak tersebut terjadi pada Jumat (5/11/2021) sekitar pukul 16.20 WIT.
Aparat kemanan dalam hal ini TNI-Polri sedang melakukan pengamanan dan juga pengejaran kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di kabupaten tersebut.
Baca juga: Kontak Tembak Pecah di Intan Jaya, 1 Anggota OPM Tewas
Diketahui, Kabupaten Intan Jaya beberapa hari lalu juga terjadi kontak tembak. Akibat kejadian tersebut banyak warga memilih mengamankan diri di Gereja Katolik setempat.
Selain kontak tembak, KKB juga membakar sejumlah fasilitas umum.
Oceh Belau diketahui sebagai anak buah dari Undius Kogoya di wilayah Kodap 8.

Siapa Undius Kogoya?
Polisi menetapkan nama Undius Kogoya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) ini berasal dari Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Status DPO ini ditetapkan berdasarkan laporan polisi No LP/02/V/2020/SEK/Homeo per tanggal 30 Mei 2020.
Baca juga: Gatot Nurmantyo Ingatkan Jenderal Andika Soal KKB di Papua
Dalam kasus ini, Undius diduga telah melakukan penembakan terhadap seorang warga atas nama Yunus Sani, warga asli Kampung Megataga, Distrik Wandai hingga membuat korban meninggal dunia.
Undius Kogoya juga terlibat dalam kasus penembakan terhadapwarga sipil atas nama Ramli di Bilogai.
Baca juga: Sebut KKB Papua Cari Perhatian Luar Negeri, Mahfud MD: Ini Presiden sedang Bertemu Tokoh-tokoh G20
Daftar Kasus Undius Kogoya
1. 8 Agustus 2020, melakukan serentetan tembakan di wilayah Kampung Oesiga, Kabupaten Intan Jaya, dalam peristiwa nihil adanya korban jiwa.
2. 15 Agustus 2020, Penembakan terhadap tukang ojek di Intan Jaya, dalam peristiwa itu tukang ojek bernama Laode Janudin tewas dilokasi kejadian.
3. 18 Agustus 2020, Pembakaran terhadap escavator di Intan Jaya hingga menyebabkan hangus
4. 14 September 2020, Penembakan terhadap 2 orang tukang ojek di Distrik Sugapa Intan Jaya, hingga melukai Laode dan Fatur.
5. 17 September 2020, Penganiayaan terhadap masyarakat sipil di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Intan Jaya, hingga menyebabkan seorang warga bernama Badawi meninggal dunia
6. 17 September 2020, terlibat kontak tembak dengan personel Satgas Apter Hitadipa di Kampung Sugapa Lama, hingga menyebabkan Serka Sahlan meninggal dunia.
Baca juga: Aparat Beri Ultimatum untuk KKB Papua, Serahkan Diri atau Ditindak Tegas!
7. 18 September 2020, Penembakan terhadap pesawat yang akan mengevakuasi Serka Sahlan di Intan Jaya
8. 19 September 2020, Kontak tembak dengan personel Satgas Apter Hitadipa di Kampung Hitadipa, Intan Jaya hingga menyebabkan Pratu Dwi Akbar meninggal dunia. Lalu kontak tembak juga dengan personel Koramil persiapan Hotadipa, akibatntya pendeta Yeremias Y tewas tertembak
9. 23 September 2020, Penembakan terhadap Apkam di depan kantor Bupati Intan Jaya
10. 25 September 2020, Kontak tembak dengan Apkam TNI di Bandara Sugapa
11. 30 September 2020, Aksi penembakan terhadap Mapolsek Sugapa
Baca juga: Pengakuan 2 Oknum Polisi yang Jual Amunisi ke KKB Papua, Baru Sekali Melakukan
12. 4 Oktober 2020, Aksi penembakan terhadap rombongan Dir Krimum dan Dasat Brimob di Distrik Sugapa
13. 5 Oktober 2020, Aksi kontak tembak dengan personel TNI/Polri di Kodim Apter Distrik Sugapa
14. 7 Oktober 2020, Aksi penembakan oleh OTK terhadap pewarta Agustinus Duwitau di Damogoa hingga terluka
15. 8 Oktober 2020, Aksi penembakan terhadap pesawat di Bandara Bilogal Intan Jaya
16. 9 Oktober 2020, Aksi penembakan rombongan Tim Pencari Fakta Kemenkopolhukam di Distrik Sugapa, atas kejadian anggota TPF Bambang terluka dan Sertu Faisal dan Pratu Ginanjar terluka. (*)