ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Situasi Terkini Bandara Bilorai Sugapa Pasca-baku Tembak KKB dan Aparat, Pengawasan Diperketat

Pengamanan Bandara Bilorai Kabupaten Intan Jaya diperkeratat seusai insiden kontak tembak dengan KKB Papua dengan aparat.

Istimewa
aktivitas penerbangan di Bandara Sugapa Intan Jaya pascapenyerangan KKB beberapa waktu lalu 

TRIBUN-PAPUA.COM - Pengamanan Bandara Bilorai Kabupaten Intan Jaya diperkeratat seusai insiden kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua dengan aparat.

Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Ahmad Mustofa Kamal menyampaikan pihaknya juga memperketat penjagaan di sejumlah area vital di daerah Intan Jaya.

Langkah ini untuk mencegah adanya aksi kontak tembak susulan yang dilancarkan KKB Papua.

"Personil gabungan TNI-Polri yang ada di Sugapa Kabupaten Intan Jaya hingga saat ini masih melaksanakan penjagaan dan pengawasan dalam Kota Sugapa termasuk obyek vital Bandara Bilorai Kabupaten Intan Jaya," kata Kamal saat dikonfirmasi, Sabtu (6/11/2021).

Baca juga: Polisi Sebut Anggota KKB yang Tewas Kontak Senjata di Intan Jaya Adalah Buron

Baca juga: Ini Kronologi Tewasnya 1 Anggota KKB Usai Kontak Tembak dengan TNI-Polri, 1 Orang Diamankan

Di sisi lain, ia menyampaikan pihaknya telah mengamankan tempat lokasi kontak tembak tersebut.

Sebaliknya, Polri bersama TNI juga akan mengejar terhadap kelompok KKB yang bertanggung jawab atas insiden tersebut.

"Situasi di Kabupaten Intan Jaya sampai saat ini aman terkendali serta aktivitas penerbangan di Bandara Bilorai berjalan lancar," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, personil gabungan TNI-Polri terlibat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di beberapa lokasi di Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya pada Jumat (5/11/2021) kemarin.

Kontak tembak kembali terjadi di Intan Jaya, Papua. Kontak tembak terjadi di Kampung Titigi, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya. Personel Satgas Yonif Raider 400/BR yang sedang patroli untuk menjamin keamanan warga masyarakat, ditembak KKB pada Jumat (6/11/2020). Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Kapen Kogabwilhan III), Kolonel Czi IGN Suriastawa dalam rilis tertulisnya menyebutkan 2 prajurit TNI ditembak, 1 diantaranya gugur atas nama Pratu Firdaus. Saat ini sedang dilaksanakan proses evakuasi korban,
Kontak tembak kembali terjadi di Intan Jaya, Papua. Kontak tembak terjadi di Kampung Titigi, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya. (TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI)

Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Ahmad Mustofa Kamal menyampaikan satu anggota KKB Papua dinyatakan meninggal dunia akibat kontak tembak tersebut.

Ia pun menjelaskan kronologis kontak tembak tersebut.

"Pada hari dan tanggal tersebut pukul 08.38 WIT, personil gabungan melakukan pemantuan di ketinggian dan melihat 10 orang memegang Senpi laras panjang dari arah semak pepohonan sekitar Dusun Biulagi ke sekitar Kali Wabu," kata Kamal saat dikonfirmasi, Sabtu (6/11/2021).

Baca juga: Sebut KKB Papua Cari Perhatian Luar Negeri, Mahfud MD: Ini Presiden sedang Bertemu Tokoh-tokoh G20

Sejam setelahnya atau pukul 09.55 WIT, personil gabungan TNI-Polri melihat 10 orang yang memegang senjata api laras panjang di sekitar Kali Wabu tersebut ditemui seseorang yang diduga memberikan dorongan logistik.

Pada pukul 11.27 WIT, kata Kamal, terdengar bunyi letusan senjata api laras pendek sebanyak 1 kali dari arah Tower Telkomsel Bilogai.

Sejam setelahnya, personil gabungan melihat kembali pergerakan sekelompok orang membawa 2 pucuk senjata api laras panjang serta dikelilingi sekitar 20 orang di sekitar Dusun Bilulagi.

"Pukul 15.12 WIT, terlihat 1 orang KKB membawa senjata api laras panjang masuk dari arah bawah ke sekitar Klinik Pastoran ST Michael Bilogai namun tidak dapat dilakukan tindakan oleh Pos 521 karena terdapat Mama mama di sekitar Klinik," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved