ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Timnas Indonesia

Marck Klok Dipastikan Tak Bisa Bela Timnas Indonesia Hingga 2022 Akibat Hal Ini

Ada alasan mengapa Marc Klok belum bisa bela timnas Indonesia meski sejatinya sudah resmi menyandang status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).

Penulis: Arni Hisage | Editor: Maickel Karundeng
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Gelandang Persib Bandung, Marc Klok, melakukan selebrasi seusai timnya menang 1-0 atas Barito Putera dalam laga pekan pertama Liga 1 2021 di Stadion Indomilk, Arena, Tangerang, 4 September 2021. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Tyo Effendy

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Ada alasan mengapa Marc Klok belum bisa bela timnas Indonesia meski sejatinya sudah resmi menyandang status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).

Marck Klok sudah menjadi WNI sejak November 2020 lalu.

Kendati demikian, nyatanya Marc Klok hingga sekarang belum bisa membela timnas Indonesia besutan pelatih Shin Tae-yong.

Baca juga: Tak Terima dengan Pembagian Warisan Almarhum Ibu, Pria di Inhu Bakar Rumah Saudaranya Dini Hari

Gelandang kelahiran 20 April 1993 tersebut sempat dipanggil ke timnas Indonesia untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G pada Mei 2021 lalu.

Namun saat itu, Marc Klok memutuskan mundur karena harus menemani sang istri melahirkan.

pemain yang kini berseragam Persib Bandung ini tidak lagi dipanggil ke timnas Indonesia.

Lalu, mengapa Marc Klok belum bisa bela timnas Indonesia?

Dilansir dari laman BolaSport.com, alasan Marc Klok belum bisa bela timnas Indonesia karena administrasinya masih bermasalah sehingga belum diizinkan FIFA untuk membela timnas Indonesia.

Baca juga: 2 Prajurit Dievakuasi ke Timika Pasca-Kontak Tembak, Bupati Intan Jaya Kirim Kurir Temui KKB

Ya, Marc Klok terkendala tidak bisa menunjukan dokumen yang menyebutkan dirinya merupakan keturunan Indonesia.

Marc Klok sempat berbicara bahwa ia mempunyai darah Indonesia dari kakek buyutnya bernama Jan Ernst Karel yang diketahui lahir di Makassar, Sulawesi Selatan.

Namun ternyata dokumen untuk memastikan itu tidak ada sehingga ia sampai sekarang belum bisa membela timnas Indonesia.

"Jadi Marc Klok belum bisa berpindah asosiasi (kasusnya) seperti Ezra Walian." Ujar Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri.

Baca juga: Dipengaruhi Miras, Seorang ASN di Timika dan Kawannya Keroyok Pengguna Jalan

"Karena menurut Marc Klok dia tidak bisa menunjukan dokumentasi keturunan," lanjut Indra Sjafri dliansir Tribun-Papua.com dari laman BolaSport.com Minggu (7/11/2021

"FIFA meminta dokumen keturunan itu dan kami tidak bisa membuktikan karena Marc Klok juga tak bisa membuktikannya." Jelas Mantan Pelatih Garuda Muda itu.

Adapun Marc Klok masih bisa pakai cara lain agar dirinya bisa membela timnas Indonesia.

Syaratnya seperti tercantum pada poin 2 artikel 7 FIFA.

Baca juga: Bupati Merauke Ingatkan Relawan PON Tak Habiskan Uang untuk Miras

Dalam penjelasannya tercantum pemain bersangkutan harus tinggal lima tahun di wilayah asosiasi.

Setelah itu, baru PSSI harus mengajukannya ke Komite Status Pemain.

"Akhirnya pakai poin 2 FIFA dan Marc Klok harus menunggu lima tahun tinggal di Indonesia." Papar Indra Sjafri.

Pemain asal negeri Belanda itu memang baru berkompetisi di Liga Indonesia sejak musim 2017 lalu.

Baca juga: Peringati HUT ke-76, Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Papua Tabur Bunga di PPI Poumako

"Marc Klok sekarang sudah menjalani empat tahun dan kalau tidak salah sekitar tujuh bulan lagi dia baru bisa," ucap Indra Sjafri.

Sehingga pada pertengahan 2022 mendatang barulah para penikmat sepakbola dapat melihat sang pemain merumput bersama Garuda.

Dengan pernyataan itu sudah dipastikan bahwa Marc Klok belum bisa membela timnas Indonesia untuk Piala AFF 2020.(*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved