ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Datang ke Kantor Polisi Berlumur Darah, Pria di Riau Mengaku Bunuh Iparnya karena Pohonnya Ditebang

Gara-gara pohon pinangnya ditebang, seorang pria tega habisi nyawa saudara iparnya di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau.

(KOMPAS.com)
Ilustrasi olah TKP - Gara-gara pohon pinangnya ditebang, seorang pria tega habisi nyawa saudara iparnya di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Gara-gara pohon pinangnya ditebang, seorang pria tega habisi nyawa saudara iparnya di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau.

Diketahui, pelakunya berinisial AR (32), sementara korbannya JL (41) merupakan warga di Kecamatan Tempuling.

Peristiwa tragis ini terjadi di Parit 3 B, Kelurahan Tempuling, Kecamatan Tempuling, Kabupaten Inhil, Jumat (12/11/21) sekitar pukul 09.00 WIB lalu.

Pelaku dan korban diketahui memiliki hubungan ipar.

Baca juga: Viral Curhatan Kecewa Aipda A yang Dimutasi, Polda Sulsel: Dia Pernah Preteli Kendaraan Dinas

Baca juga: Jenderal Andika Berencana Tambah Kuota Penerimaan TNI Khusus OAP

Istri pelaku dan istri korban adalah saudara kandung.

Kebun pinang yang menjadi sumber masalah perseteruan adalah milik orang tua dari istri korban dan istri pelaku yang mana pelaku dan korban sebagai pengelolanya.

Kapolres Inhil, AKBP Dian Setyawan melalui Paur Humas Ipda Esra menjelaskan, pelaku dalam keadaan luka di bagian pergelangan tangan sebelah kiri.

Bahkan, badan pelaku masih berlumuran darah saat datang menyerahkan diri ke Polsek Tempuling.

“Pelaku mengaku telah melakukan tindak penganiayaan. Personil Polsek Tempuling yang ada pada saat itu membawa pelaku ke Puskesmas Sungai Salak dan kemudian mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP),” ungkap Ipda Esra melalui keterangannya, Sabtu (13/11/21).

Dalam perjalanan, anggota Polsek Tempuling bertemu dengan mobil bak terbuka yang membawa korban, JL (41) untuk dibawa ke Puskesmas Sungai Salak.

Baca juga: Basmi KKB, Pasukan Setan Milik TNI Diterjunkan ke Papua

Baca juga: Pengakuan Pengacara yang Ngamuk Hamburkan Uang Rp 40 Juta di Polsek Banyuwangi, Sindir Oknum Polisi

“Dari keterangan istri korban, saat itu korban masih dalam keadaan sadar. Tibanya di Puskesmas Sungai Salak, korban meninggal dunia,” ucapnya.

Menurut Ipda Esra, berdasarkan pemeriksaan dokter terhadap korban, terdapat luka robek pada bagian samping mata sebelah kiri, belakang telinga sebelah kanan, kepala sebelah kiri, dada sebelah kiri, tangan sebelah kanan.

“Korban mengalami luka parah di sekujur tubuhnya yang disebabkan oleh benda tajam, sehingga korban kehabisan darah,” ucap Ipda Esra.

Esra mengatakan, dari TKP diamankan 2 bilah parang berukuran kurang lebih 80 centimeter.

Lebih lanjut Ipda Esra menerangkan, penyebab terjadinya perkelahian itu setelah sehari sebelumnya korban memotong pohon pinang milik pelaku.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved