Seorang Wanita di Gresik Dihabisi Mantan Pacar, Pelaku Tak Terima Korban Tak Mau Balikan
Pria berinisial AM (39) menjadi otak dari pembunuhan seorang janda berinisial EK (36) di Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
TRIBUN-PAPUA.COM - Pria berinisial AM (39) menjadi otak dari pembunuhan seorang janda berinisial EK (36) di Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur pada 9 Juli 2021 lalu.
Pelaku yang merupakan warga Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo itu ditangkap setelah buron selama tiga bulan.
Mengutip Kompas.com, jasad korban ditemukan setelah seorang kerabat mencoba menghubungi telepon seluler korban namun tak direspons.
Merasa curiga, kerabat korban lalu meminta bantuan warga dan mendatangi rumah korban secara bersama-sama.
Baca juga: Tegur Pengendara Motor Ugal-ugalan, Pria di Sukabumi Diserang Pakai Celurit
Baca juga: Datang ke Kantor Polisi Berlumur Darah, Pria di Riau Mengaku Bunuh Iparnya karena Pohonnya Ditebang
Saat itu, mereka mendapati korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa dengan kondisi berlumuran darah di bagian kepala serta wajah.
Kejadian itu kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian.
"Dari penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan, diketahui motifnya itu masalah asmara," kata Kasatreskrim Polres Gresik, Iptu Wahyu Rizki, Senin (15/11/2021).
AM sebelumnya diketahui sempat menjalin asmara dengan korban.
Pada saat sebelum kejadian, AM yang diputus oleh korban sempat meminta untuk balikan.
Namun, permintaan itu ditolak oleh korban.
Penolakan itu membuat AM sakit hati dan meluapkan amarahnya dengan menghabisi korban.
Pelaku mengaku mengenal korban lewat media sosial Facebook.
"Kenal melalui Facebook, hanya teman saja," ujar AM singkat, saat ditanya awak media.
Baca juga: Viral Curhatan Kecewa Aipda A yang Dimutasi, Polda Sulsel: Dia Pernah Preteli Kendaraan Dinas
Diberitakan Surya, kejadian tiga bulan lalu itu sempat membuat warga Kecamatan Menganti gempar.